Optika.id - Jalan poros desa di Kabupaten Lamongan, tepatnya di ruas jalan Desa Bulutigo, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan mengalami ambles sedalam kurang lebih 1 meter. Diduga, amblesnya jalan poros ini lantaran tanah setempat gerak.
Baca Juga: Awal Tahun 2023, Sebanyak 210 Warga Lamongan Minta Cerai
Saat ini, jalan poros desa yang menghubungkan antara Desa Bulutigo dengan Desa/Kecamatan Laren yang ambles itu mengakibatkan arus lalu lintassetempat terganggu. Pasalnya, warga harus rela memutar jalan lebih jauh sepanjang belasan kilometer.
Amblesnya jalan ini terjadi sejak 2 pekan lalu. Ambles sedalam kurang lebih 1 meter, dengan panjang jalan yang ambles mencapai 50 meter, kata Kades Bulutigo, Kecamatan Laren, Rozim Arista, Senin (16/1/2023).
Tampak juga amblesnya jalan poros desa yang dibangun dengan cor semen ini menyebabkan bagian bawah jalan telah menganga dan berongga. Bahkan, sebagian cor semen jalan itu terangkat akibat tanah yang mengalami pergerakan.
Dijelaskan Rozim, amblesnya jalan ini terlihat semakin parah dan melebar hingga memakan separuh lebih bahu jalan, saat hujan deras berintensitas tinggi mengguyur kawasan setempat selama beberapa hari terakhir.
Akibat intensitas hujan deras selama beberapa hari terakhir, jalan yang ambles semakin parah, tandasnya.
Baca Juga: Terkenal dengan Sebutan Lele, Warga Lamongan Justru Mayoritas Pantang Makan Lele!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak cukup itu, Rozim juga mengungkapkan, jalan yang ambles hingga memakan separuh bahu jalan itu menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalan setempat. Sedangkan untuk roda dua, sebut Rozim, harus lebih meningkatkankewaspadaan dan kehati-hatiannya saat melintasi jalan ini.
Akibat jalan ambles ini membuat kendaraan roda empat terpaksa harus memutar lebih jauh hingga belasan kilometer, karena ruas jalan yang ambles terbilang panjang dan dalam, terangnya.
Lebih lanjut, Rozim menuturkan, banyak masyarakat yang merasa dirugikan oleh amblesnya jalan poros desa ini. Hal itu lantaran jalan poros desa itu menjadi akses utama atau jalur satu-satunya untuk mengangkut hasil pertanian dari Desa Bulutigo ke Kecamatan Laren.
Hari-hari ini sedang memasuki masa panen. Banyak hasil pertanian yang seharusnya diangkut lewat jalan sini. Tapi karena jalan tidak bisa dilalui mobil, maka kami harus kerja ekstra keras dengan memutar jalan lebih jauh atau mengganti dengan memakai motor yang harus dilakukan berkali-kali, bebernya.
Atas amblesnya jalan ini, Rozim berharap, agar Pemkab Lamongan bisa segera memperbaiki jalan yang ambles tersebut agar aktivitas warga tidak terganggu. Semoga segera diperbaiki, harapnya.
Editor : Pahlevi