Jokowi Ingatkan Rakyat Jangan Terjebak Politik Identitas

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Selasa, 17 Jan 2023 15:22 WIB

Jokowi Ingatkan Rakyat Jangan Terjebak Politik Identitas

Optika.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tidak ingin masyarakat menjadi korban politik identitas pada Pemilu 2024. hal tersebut dikatakan olehnya dalam acara Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo

"Masalah stabilitas politik dan keamanan menuju pada Pemilu 2024, saya minta betul-betul saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif. Menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik. Namanya politik identitas," kataJokowi dalam keterangannya yang dikutip Optika.id, Selasa (17/1/2023).

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada aparat TNI dan Polri agar tidak terjerumus ke dalam politik praktis dan meminta kepala maupun pimpinan daerah agar senantiasa memperhatikan serta memetakan potensi kerawanan pemilu.

"Jangan pas kejadian baru kita pontang-panting sibuk ke sana ke sini. Salah siapa ini? Salah siapa ini? ucapnya.

Dirinya menekankan bahwa semua pihak harus betul-betul mempunyai sensitivitas yang tinggi di tahun politik serta sering terjun ke lapangan sehingga kejadian-kejadian kecil bisa segera diredamkan.

Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

"Saya titip betul masalah ini," tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan itu pula Jokowi meminta kepada kepala daerah agar memastikan bahwa semua pemeluk agama mempunyai hak yang sama dalam beribadah sebagaimana yang sudah dijamin oleh konstitusi.

Dia menegaskan jangan sampai ada peraturan wali kota atau instruksi bupati yang melarang pembangunan tempat ibadah. Sebab kebebasan beragama dan beribadah sudah dijamin konstitusi.

Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi

"Karena saya lihat masih terjadi. Kadang-kadang saya berpikir 'sesusah' itu kah orang yang akan beribadah? Sedih itu kalau kita mendengar," kata Jokowi.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU