Optika.id - Wakil Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan Ridwan Kamil bergabung ke Partai Golkar bukan karena mau mempersiapkan diri menjadi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 nanti. Dia menyebut jika Gubernur Jawa Barat tersebut cukup tahu diri kendati elektabilitasnya di beberapa lembaga survei lebih tinggi daripada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto.
Baca Juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!
Terkait peluang Ridwan Kamil dalam pertarungan Pilpres 2024 nanti, Mekeng menjawab jika Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, juga dijagokan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai capres. Untuk diketahui, PAN merupakan salah satu parpol dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan PPP dan Partai Golkar.
Nggak, itu beda. Kalau dia (Ridwan Kamil) masuk ke sini (Golkar) kan urusan internal partai. Kalau KIB kan antar partai," ujar Mekeng dalam keterangannya dikantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (19/1/2023).
Partai Golkar, ujar Mekeng, beberapa waktu lalu melalui Musyawarah Nasional (Munas) telah menetapkan capres yang akan diusungnya, yakni Ketua Umum Partai Golkar sendiri, Airlangga Hartanto. Namun, kandidat capres bisa berubah selama digelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub). kendati demikian, Mekeng mengatakan jika membutuhkan prasyarat khusus untuk menyelenggarakan Munaslub.
"Kalau Munas kan udah putus, Pak Airlangga capres, gak mungkin rubah kecuali ada munaslub. Dan untuk membuat munaslub kan ada prasyarat yang harus dilalui, jadi agak susah. Dan Pak RK bilang, dia tahu diri, dia ikut fatsun," kata Mekeng.
Di sisi lain, Mekeng mengaku partainya merasa gembira sebab kader barunya (Ridwan Kamil) didukung oleh PAN sebagai kandidat capres 2024 nanti. Namun, dia mengingatkan jika masalah capres tersebut ditentukan melalui munas.
Baca Juga: Aktivis Demokrasi Ini Sebut Jika RK Berani, Lawan Anies!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ya gak apa-apa. Kita senang dong, kita orang Golkar makin senang, semakin banyak orang dukung ya semakin senang," tutur Mekeng.
Sebelumnya, pada deklarasi dirinya menjadi kader Partai Golkar, Kang Emil menyatakan untuk tunduk dan patuh terhadap segala keputusan Munas Partai Golkar yang menetapkan Airlangga Hartanto sebagai kandidat calon presiden (capres) 2024. Kang Emil juga menyatakan dukungannya secara penuh sebagai capres 2024.
"Tadi sudah jelas Partai Golkar sudah memutuskan untuk mengusung Pak Airlangga di Pilpres, karena saya anggota Partai Golkar ya artinya saya harus mengamankan itu (pencapresan Airlangga)," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers pada Rabu (18/1/2023) petang.
Baca Juga: PKS Meminta Maaf ke Warga Jakarta Usai Batal Dukung Anies-Sohibul: Ini Rasional!
Ridwan Kamil mengatakan, dukungan kepada Airlangga sebagai capres 2024 merupakan bentuk ketaatannya kepada aturan dan kebijakan partai.
"Kalau sudah masuk organisasi artinya taat pada aturan dan keputusan organisasi," ucapnya.
Editor : Pahlevi
