Optika.id - Menjelang Pemilu Serentak yang digelar tahun depan, Polri mulai bergerak melakukan patroli siber secara terstruktur dan massif untuk mengantisipasi maraknya berita dan informasi bohong (hoaks) mulai tahun ini.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Saat ini, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri diketahui tengah menyusun strategi sebagai upaya menjaga konstelasi dan stabilitas geopolitik dalam tahapan Pemilu.
"Jajaran Kasubdit Siber di 34 polda sudah melakukan patroli siber, salah satunya fokus terhadap pemilu," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Optika.id, Sabtu (21/1/2023).
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bentuk patroli siber Polri tersebut yakni mencakup berita-berita dan informasi seputar Pemilu. Polri menganggap jika peredaran berita atau informasi hoax cukup marak selama tahapan Pemilu. Hal tersebut saat ini berusaha dicegah oleh Polri beserta stakeholder lain. Selama bertugas memantau medsos, Polri bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
"Upayanya adalah kami dari awal sudah ada satgas khusus untuk fokus terhadap berita-berita tentang Pemilu. Jadi kami dalam patroli siber yang dilakukan rutin oleh Direktorat Siber Mabes Polri," kata dia
Editor : Pahlevi