Tingkat Kepuasan Masyarakat ke Jokowi Mulai Naik

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Senin, 23 Jan 2023 13:10 WIB

Tingkat Kepuasan Masyarakat ke Jokowi Mulai Naik

Optika.id - Pada akhir tahun 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil keputusan penting yakni mencabut ketentuan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal tersebut menandai bahwa pemerintah menganggap jika situasi pandemi sudah berakhir, terkontrol, dan memasuki masa endemi.

Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo

Kendati PPKM sudah dicabut, namun presiden tetap meminta kepada masyarakat agar tetap hati-hati serta mengingatkan bahwa protokol kesehatan seperti memakai masker tetap berlaku, bahkan di sejumlah tempat wajib hukumnya seperti transportasi umum atau tempat publik yang tertutup.

Memasuki tahun 2023 awal, pemerintah juga melakukan aksi nya kembali yakni menurunkan harga sejumlah BBM nonsubsidi seperti Pertamina Dex dan Pertamax.

Jika dilihat secara jeli, penurunan harga BBM dan pencabutan PPKM ini bisa dimaknai sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mendorong aktifitas ekonomi secara maksimal di tengah bayang-bayang masa kesulitan ekonomi global yang diperkirakan terjadi di tahun 2023.

Terkait hal tersebut, pada tanggal 7 Januari hingga 11 Januari 2023 Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar survei kepuasan kinerja Presiden Jokowi. Hasilnya, sebanyak 76,2% merasa puas dengan kinerjanya.

"76,2% responden menyatakan puas terhadap kinerja presiden," kata Direktur LSIDjayadi Hanan, saat menyampaikan hasil survei melalui kanal YouTube LSI di Jakarta, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, sebanyyak 14,8% responden menyatakan jika mereka kurang puas terhadap kinerja Jokowi. Sebanyak 5,7% tidak puas, dan sebanyak 3,3% lainnya memilih menjawab tidak tahu atau bahkan tidak menjawab.

Hal lain yang menarik ditemukan oleh LSI yakni tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi telah meningkat sebesar 13lam tiga bulan terakhir. Dari yang awalnya 62,6% pada bulan September lalu kini meningkat menjadi 76,2%.

Di sisi lain, dari kategori etnis yang memberikan penilaian paling rendah terhadap kinerja presiden yakni etnis Betawi sebesar 52,7n etnis Bugis sebesar 38,2%. kemudian, dari segi pekerjaan maka semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi pula tingkat kepuasannya terhadap kinerja presiden.

Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83ri total populasi nasional. Pemilihan sampel dilakukan melalui metoderandom digit dialing(RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, danscreening.Margin of errorsurvei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95nganasumsisimple random sampling.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU