Optika.id - Exco Asprov PSSI Jawa Timur, Johan Susanto meminta agar Askab PSSI Sumenep memberikan perhatian lebih pada sepak bola usia dini, yakni 13, 15, dan 17 tahun.
Baca Juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Pinggir Pantai Kangayan Sumenep
Saya titip usia dini ya. Ini program Asprov dan pusat yang harus dilaksanakan. Meski juga jangan meninggalkan U20, tapi saya minta Askab fokus ke usia dini. Talenta anak-anak muda Sumenep harus diorbitkan, katanya.
Pada Selasa (24/1/2023), Pengurus Askab PSSI Sumenep resmi dilantik di Pendopo Agung Sumenep. Pelantikan dilakukan oleh Exco Asprov Jawa Timur. Febmi Noerdiansyah dilantik sebagai Ketua Askab PSSI Sumenep setelahterpilih secara aklamasi menggantikan Hairul Anwar.
Jadi ketua itu memang perlu perjuangan dan pengorbanan. Mulai waktu, tenaga, hingga materi. Tapi saya percaya Ketua Askab Sumenep yang baru dilantik ini amanah dan mampu memperjuangkan kemajuan sepak bola, ujar Johan.
Baca Juga: Berantas Korupsi, Bupati Sumenep Wajibkan ASN Laporkan Harta Kekayaannya
Selain itu, ia juga meminta agar Askab memperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumenep, termasuk pelatih dan wasit dengan mengadakan lisensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tahun lalu ada lisensi wasit C3. Mungkin tahun ini bisa digelar lisensi wasit C2. Tanpa wasit yang mumpuni dan berlisensi, dunia persepakbolaan ini gak akan maju, ujarnya.
Baca Juga: Kapolres Sumenep yang Baru Didesak Selesaikan Kasus Mangkrak Oleh Mahasiswa
Tidak hanya wasit. Johan juga meminta agar Askab menggelar lisensi kepelatihan. Di kompetisi internal, setiap klub nantinya harus melibatkan pelatih berlisensi minimal D.
Tanpa lisensi ya gak akan maju. Saya siap bantu kalau Sumenep akan menggelar lisensi wasit maupun pelatih, ucapnya.
Editor : Pahlevi