17.619 Sertifikat Program PTSL Diserahkan Yuhronur ke Warga Kecamatan Modo

author Danny

- Pewarta

Rabu, 25 Jan 2023 22:25 WIB

17.619 Sertifikat Program PTSL Diserahkan Yuhronur ke Warga Kecamatan Modo

Optika.id - Pada tahun 2021 lalu, Lamongan berhasil menjadi kabupaten peringkat pertama terbanyak deklarasi desa lengkap PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di Jawa Timur. Kini, Pemkab Lamongan berusaha untuk terus menyelesaikan urusan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) masyarakatnya.

Baca Juga: Lima Wisata Menarik di Sekitar Stasiun Lamongan

Tercatat, selama tahun 2022, Pemkab Lamongan bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lamongan dan pihak desa, telah mampu menerbitkan 52.324 SHAT. Dari jumlah itu, 17.619 SHAT di antaranya milik masyarakat di Kecamatan Modo yang telah rampung 100 persen.

Sudah kita serahkan tadi sertifikat tanah kepada masyarakat. Sertifikat ini selain sebagai kepastian hukum hak atas tanah, juga bisa untuk kegiatan produktif. Semoga sertifikatnya barokah, rezekinya tambah banyak. Kecamatan Modo ini menjadi kecamatan yang tuntas semua SHAT-nya, kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (25/1/2023).

Dalam kesempatan sama, Camat Modo Ahmad Kurniawan mengaku bangga dengan capaian dan gerak cepat yang dilakukan oleh berbagai pihak. Ia juga berterimakasih kepada Pemkab Lamongan atas rampung dan tercetaknya sertifikat milik masyarakat Modo secara 100 persen.

Dengan diperolehnya SHAT tersebut, Kurniawan berharap, SDM masyarakat Modo menjadi semakin berkualitas dan perekonomiannya semakin sejahtera.

Baca Juga: Yuhronur-Dirham Targetkan Raih 70 Persen Suara

Tentu kami sangat berterimakasih atas perhatian dari Pak Bupati dan BPN Lamongan untuk masyarakat kami. Modo jadi satu-satunya kecamatan yang paling banyak menerima yakni 13 desa, terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi 4 desa yang belum kebagian program PTSL akan segera selesai tahun ini. Ada 17.619 sertifikat atau 65 persen program PTSL di Kecamatan Modo sudah sukses. Dari 17.619 sertifikat sudah tercetak 100 persen, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN Lamongan, Hanif Widiyanto menjelaskan bahwa dalam kurun tahun 2017 hingga tahun 2021 lalu, BPN Lamongan telah menyelesaikan sebanyak 318.019 sertifikat bidang tanah di seluruh desa hasil program PTSL.

Baca Juga: Massa Menilai Kejari Lamongan Lamban Tangani Kasus

Capaian tersebut menjadikan Kabupaten Lamongan memperoleh penghargaan kategori hibah sarana penunjang kegiatan PTSL dari Gubernur Jatim.

Untuk yang tahun 2022, kami mampu menerbitkan 52.324 SHAT. Kami akan memberikan sertifikat kepada seluruh masyarakat yang telah mendaftarkan tanahnya secara berkelanjutan, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU