Optika.id, Lamongan - Polres Lamongan mengungkapkan bahwa kasus pembacokan yang melibatkan pendekar perguruan silat di Lamongan menemui titik terang. Terbaru, ada 15 pelaku yang sudah teridentifikasi.
Baca Juga: Tersangka Kasus Perusakan Papan Organisasi Pagar Nusa, Polres Lamongan Amankan 3 Tersangka
Menurut Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, petugas kepolisian telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembacokan itu pada sepekan sebelumnya. Tim khusus terdiri dari Polsek Babat dan Tim Joko Tingkir Polres Lamongan.
Kini, kata AKP Komang, tim khusus telah berhasil mengidentifikasi 15 pelaku dari perguruan silat yang terlibat dalam kasus pembacokan itu.
Masih kita dalami, kita periksa saksi dan korban secara mendalam. Sudah ada titik terang, 15 pelaku pengeroyokan dan pembacokan teridentifikasi sebagai anggota perguruan silat juga, ujar AKP Komang, saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2023).
Dugaan sementara, tegas Komang, korban pembacokan sudah diincar oleh para pelaku sebelumnya. Hal itu berdasarkan dari analisis skema penyerangan yang dijalankan oleh para pelaku yang sudah mempersenjatai dirinya dengan sajam (senjata tajam).
Kendati demikian, Komang masih enggan untuk menyebutkan siapa saja para pelaku yang terlibat dalam kasus pembacokan. Hanya saja, pihaknya menuturkan, pelaku tak hanya berasal dari Lamongan, namun juga luar Lamongan.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Polres Lamongan Bagikan Zakat Fitrah pada Kaum Dhuafa
Kita lihat dan menunggu fakta terbarunya saja. Menurut penyelidikan sementara terduga pelaku diyakini berasal dari warga lokal ada juga yang menyatakan warga luar daerah, bebernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Komang berharap, penyelidikan yang digelar oleh Timsus berjalan dengan lancar, sehingga kasus ini pun bisa cepat terkuak. Doakan lancar, nanti kalau sudah clear akan kami update perkembangannya, tutupnya.
Sebelumnya, peristiwa pembacokan yang dialami oleh korban itu terjadi di Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat, Desa Gembong, Kecamatan Babat, pada Minggu (29/1/2023) dini hari.
Baca Juga: Polres Lamongan Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan
Korban pembacokan ini adalah MHI (23), warga Desa Sukodadi, Lamongan. Kronologinya, peristiwa ini bermula saat korban hendak pulang usai menjenguk keluarganya yang dirawat di RS NU Babat.
Tiba-tiba di tengah perjalanan, korban dihadang oleh kawanan pemuda yang berjumlah sekitar 15 orang. Korban dibacok hingga mengalami luka di bagian punggung atas, pinggang sebelah kiri dan paha sebelah kiri. Korban yang terkapar akibat terbacok itu pun lalu segera dilarikan ke Puskesmas Pucuk Lamongan oleh teman korban.
Pembacokan itu memicu 800an pesilat yang menggeruduk Mapolsek Babat, Polres Lamongan. Mereka mendesak kepolisian Lamongan segera mengusut tuntas kasus pembacokan yang dialami oleh rekan seperguruan silat mereka, Senin (30/1/2022).
Editor : Pahlevi