PeduliLindungi Akan Bertransformasi Menjadi SatuSehat

author Daniel Andayawan

- Pewarta

Sabtu, 18 Feb 2023 20:11 WIB

PeduliLindungi Akan Bertransformasi Menjadi SatuSehat

Optika.id - PeduliLindungi yang dirilis sejak 27 Maret 2020 menjadi salah satu aplikasi untuk melihat riwayat data-data tentang Covid-19. Sudah hampir tiga tahun berlalu, aplikasi ini sudah melalui perjalanan panjang dalam melayani masyarakat. Namun, hal itu akan segera berakhir pada akhir bulan ini dan berganti nama menjadi SatuSehat Mobile.

Baca Juga: Beli Migor Curah Wajib Pakai PeduliLindungi, Anggota DPR RI: Menyulitkan Masyarakat!

Hal ini sama disampaikan Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji mengatakan aplikasi PeduliLindungi segera bertransformasi menjadi aplikasi "SatuSehat Mobile".

Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Mudah-mudahan 28 Februari kami luncurkan jadi Satu Sehat Mobile, kata Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI Setiaji, dikutip dari ANTARA, Sabtu (18/2/2023).

Bila sesuai target, maka per 28 Februari 2023, aplikasi PeduliLindungi akan berganti nama dan fungsi menjadi aplikasi SatuSehat Mobile.

Kemenkes mengimbau, masyarakat tidak perlu menghapus atau uninstall PeduliLindungi, meski aplikasi ini berganti nama dan fungsi.

Transformasi aplikasi tersebut akan menyimpan hampir seluruh data rekam medis setiap pengguna, tidak hanya terkait dengan COVID-19, tapi, juga rekam medis penyakit lainnya. Rekam medis dalam aplikasi Satu Sehat nanti termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting.

Baca Juga: Ini Tanggapan Pengamat Soal Dugaan Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM

Mengingat manfaat yang luas ini, Setiaji mengimbau masyarakat tidak perlu menghapus (uninstall) aplikasi PeduliLindungi. Dia mengatakan kementerian juga tengah menyiapkan aplikasi Satu Sehat agar dapat terhubung dengan perangkat wearable yang memungkinkan adanya fitur pengumpulan poin yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan vitamin dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemenkes telah meresmikan platform Satu Sehat pada Juli tahun lalu. Platform itu mengintegrasikan data layanan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia termasuk klinik, puskesmas, hingga apotek.

SatuSehat merupakan upaya menyederhanakan aplikasi kesehatan yang ada saat ini. Pada Juli 2022, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin resmi meluncurkan program integrasi data rekam medis pasien, ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SatuSehat.

Baca Juga: Kemenkes RI: Tuduhan PeduliLindungi Langgar HAM Tidak Mendasar

Selain rekam medis, SatuSehat terintegrasi dengan apotek hingga rumah sakit di berbagai daerah serta PeduliLindungi. Menkes memiliki target untuk menyatukan 32 rumah sakit daerah, puskesmas, laboratorium, dan apotek untuk terintegrasi di akhir tahun 2023.

Dengan aplikasi SatuSehat, menurut Menkes, pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien dan efektif. Melalui platform ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik bila harus berpindah rumah sakit. Sebab, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform SatuSehat.

Begitu juga dengan tenaga kesehatan, tidak perlu lagi memasukkan data berulang pada aplikasi yang berbeda.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU