Partai Ummat Tanyakan Soal Politik Identitas ke Bawaslu

author Danny

- Pewarta

Selasa, 21 Feb 2023 11:17 WIB

Partai Ummat Tanyakan Soal Politik Identitas ke Bawaslu

Optika.id - Waketum Partai Ummat Nazaruddin mengaku heran Bawaslu akan menegur partainya karena mengusung politik identitas. Nazaruddin mengatakan semua partai politik memiliki identitas.

Baca Juga: Bawaslu Siap Jalankan Tugas Besok, Termasuk Jika Terjadi Pemungutan Suara Ulang?

"Semua partai itu punya identitas. PDIP identitasnya Soekarnois, Golkar Kekaryaan, Partai Ummat, partai Islam yang rahmatan lil alamiin, salahnya di mana? Kok dipanggil, logikanya gimana?" ujar Nazaruddin saat dihubungi, Senin (20/2/2023).

Nazaruddin lalu menyinggung tugas Bawaslu yakni seputaran pemilihan umum. Nazaruddin mempertanyakan apakah ada aturan pemilu yang dilanggar Partai Ummat sampai harus ditegur Bawaslu.

"Bawaslu kan domainnya pemilu, apa ada aktivitas Partai Ummat yang melanggar ketentuan-ketentuan pemilu?" ungkap Nazaruddin.

Nazaruddin mengatakan identitas Partai Ummat adalah terwujudnya Indonesia sebagai negeri yang sejahtera dalam limpahan rahmat dan berkah Allah SWT, dalam wadah NKRI. Nazarudin pun bertanya balik salahnya di mana.

"Kemudian, visi Partai Ummat di dalam Pasal 5 Anggaran Dasar adalah terwujudnya Indonesia sebagai negeri baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang sejahtera dalam limpahan rahmat dan berkah Allah SWT) dengan menegakkan nilai-nilai Ilahiah, ukhuwah (persaudaraan umat), hurriyah (kebebasan), musawah (kesamaan) dan 'Adaalah (keadilan) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," lanjut dia.

"Ini lho identitas Partai Ummat. Salahnya di mana?" imbuhnya.

"Tidak ada," ungkapnya.

Baca Juga: Perpanjang Rekapitulasi, KPU Surabaya Ajukan Rekomendasi ke Bawaslu

Bawaslu Akan Tegur Partai Ummat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, menyampaikan partainya mengusung politik identitas. Bawaslu mengatakan pihaknya akan memberi teguran untuk partai yang mengedepankan politik identitas.

"Wah itu, kami protes keras itu, kami akan tegur yang bersangkutan kalau ngomong seperti itu, kita punya keprihatinan bersama, kita punya concern bersama untuk tidak menggunakan politisasi identitas," kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Ketika ditanya perihal tindakan yang akan dilakukan Bawaslu kepada Partai Ummat, Bagja menyebut saat ini Bawaslu akan menegur terlebih dahulu. Namun, Bagja tak menjelaskan lebih lanjut langkah apa yang akan dilakukan usai teguran diberikan.

Baca Juga: Bawaslu Tangani 46 Kasus Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024

"Pertama teguran dulu, sekarang kan diingatkan teman-teman Partai Ummat," kata dia.

Bagja mengimbau untuk tidak menggunakan politik identitas. Menurut dia, Indonesia memiliki beragam agama, sehingga tidak patut untuk saling meniadakan.

"Identitas urusannya agama, dia lebih baik dari ini, repot ke depan, jangan seperti itu, ada ruang publik, ruang publik dan demokrasi, ini kan kesepakatan bersama, dalam UUD bahwa republik ini didirikan atas 5 agama yang diakui atau keyakinan yang ada di republik ini, kemudian saling meniadakan identitas yang lain, jadi persoalan," ujarnya.

"'Suku saya lebih baik dari yang lain', nggak dong, kita harus bijaksana, ini adalah ruang terbuka, ruang dimana toleransi harus dikedepankan, gak bisa kemudian seperti itu," imbuhnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU