Taman Bungkul Akan Dibuka Untuk Umum

author optikaid

- Pewarta

Rabu, 20 Okt 2021 09:18 WIB

Taman Bungkul Akan Dibuka Untuk Umum

i

Dok: Humas Pemerintah Kota Surabaya

Optika, Surabaya - Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo siap dibuka untuk umum setelah Surabaya masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, saat ikut membersihkan Taman Bungkul mengatakan, Terkait rencana pembukaan Taman Bungkul menunggu assesmen Satgas COVID-19.

Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024

"Nanti akan dihitung berapa kapasitasnya dan disiapkan scan barcode yang terkoneksi aplikasi PeduliLindungi," kata, Selasa(19/10/2021).

Menurut dia, Surabaya ditetapkan masuk PPKM level 1 merupakan kebanggaan bagi seluruh warga Kota Surabaya. Hal ini, lanjut dia, menunjukkan penanganan COVID-19 yang dilakukan Pemkot Surabaya, TNI, Polri, ormas, relawan, komunitas dan warga Surabaya berhasi.

"Bahkan vaksinasi di Surabaya sudah melampaui target," ujarnya.

Usai membersihkan Taman Bungkul, Armuji menyempatkan berkeliling melihat kondisi Sentra Wisata Kuliner (SWK) dan mencicipi Semanggi Khas Surabaya yang dijajakan oleh PKL di Taman Bungkul.

Baca Juga: Surabaya Bergerak Jilid II: Gotong Royong Warga Hadapi Musim Hujan

"Semanggi ini mulai jarang, semoga dengan Surabaya masuk Level 1 aktivitas warga bisa berlangsung normal dan yang berjualan bisa mendapatkan pemasukan seperti biasanya," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui Kota Surabaya satu di antara lima kabupaten/kota di Jawa Timur masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 berdasarkan Instruksi Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM di Jawa Bali. Kebijakan itu mulai berlaku 19 Oktober 2021.

Selain Kota Surabaya, empat kabupaten/kota di Jatim yang juga ditetapkan masuk PPKM level 1 yakni Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Belitar dan Kota Pasuruan. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Rencanakan Bangun Rumah Pompa Air Baru pada 2025 Demi Atasi Banjir

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU