Optika.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan meraup sebanyak 15 persen suara atau setara 85 kursi di Parlemen pada Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut diungkap oleh Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy.
Baca Juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta
Semoga angin segar bisa bertambah. Ya kita tidak menolak lah, kalau bisa sampai lebih, tapi kan semua orang berebut (kursi di parlemen) ya kan, bukan hanya PKS, kata Aboe dalam keterangannya, Sabtu (25/2/2023) malam.
Dia tidak menampik jika PKS memutuskan untuk mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) bersama Partai Nasdem merupakan strategi untuk mendongkrak suara partai.
Kok liat anginnya ada ya, aura untuk bertambah (suara PKS di pemilu 2024) ada, tapi perlu kerja keras, tutur Aboe.
Sementara itu, terkait dengan cawapres yang belum diputuskan, dia mengaku jika saat ini pihaknya tengah menggodok hal tersebut bersama tim dari koalisi. Namun, Aboe Bakar mengaku jika nantinya cawapres yang berhak mendampingi Anies harus bisa menambah angka elektoral dari Anies itu sendiri.
Tak hanya itu, cawapres yang dipilih nantinya harus memiliki kriteria tertentu yang sesuai dengan bidang-bidang yang ada sesuai dengan keahliannya.
Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kita senang kalau itu mempunyai kemampuan daya dukung yang cukup tinggi, sambungnya.
Kendati demikian, dia enggan menyebutkan nama sosok cawapres yang digadang-gadang akan didukung oleh PKS. Dia berdalih akan mengumumkan nama itu di waktu yang tepat dan sesuai dengan waktu yang ditentukan baik oleh pihaknya maupun koalisi itu sendiri.
Baca Juga: Warga DKI Jakarta Sangat Kecewa Usai PKS, NasDem, PKB Tak Dukung Anies!
Oleh karena itu, ia berharap deklarasi Koalisi Perubahan sebelum mengusung cawapres, dapat dilakukan sebelum bulan Ramadan.
(Mengenai kapan deklarasi koalisi perubahan) Insya Allah kita akan bertemu dengan rapat-rapat tim kolega kita, yang Insya Allah dalam waktu dekat. Entah sebelum Ramadan, atau setelahnya, mari ditunggu sampai datanya ada lagi, jelas Aboe Bakar.
Editor : Pahlevi
