Per Hari Ini, Riwayat PeduliLindungi Sudah Diakhiri

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Selasa, 28 Feb 2023 14:33 WIB

Per Hari Ini, Riwayat PeduliLindungi Sudah Diakhiri

Optika.id - Per hari ini, Selasa (28/2/2023) Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) sudah mengakhiri layanan PeduliLindungi. Adapun aplikasi pengganti PeduliLIndungi yakni SatuSehat. Pergantian ini bertujuan agar Kemenkes bisa memangkas sistem pelaporan kesehatan masyarakat. Sebabnya, status pandemic sudah mulai berubah ke endemic.

Baca Juga: Kerugian Capai 125 Miliar, KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Jokowi Saat Covid-19!

Diakhirinya layanan PeduliLindungi yang sebelumnya digunakan untuk pemantauan dan penanganan Covid-19 ini mengakibatkan layanannya sudah tidak bisa digunakan lagi.

Melansir dari laman Kemenkes, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Herbuwono menjelaskan selama PeduliLindungi masih digunakan, ada sebanyak 400 aplikasi pelaporan secara digital di sistem kesehatan tersebut.

Namun, kini dia mengklaim pemangkasan aplikasi menjadi SatuSehat hanya menerima sebanyak delapan laporan saja.

Peluncuran SatuSehat ini dilakukan sebagai salah satu cara Kemenkes dalam mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform terintegrasi Indonesia Health Service.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Ratusan, Dinkes DKI: Masih Terkendali

Adapun platform ini merupakan manifestasi pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yakni pilar transformasi teknologi kesehatan. di satu sisi, Kemenkes mengatakan hadirnya aplikasi terintegrasi ini akan memudahkan masyarakat dalam tiap aktivitasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui, dalam aplikasi SatuSehat, akan ada semua aplikasi yang bisa diakses, serta ada informasi mengenai fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit vertikal, RS Pemerintah, RS Swasta, posyandu, puskesmas, klinik, laboratorium, hingga apotek yang sudah mengikuti standar Kemenkes.

Hal tersebut disediakan lantaran fungsi SatuSehat yakni sebagai wadah dari berbagai aplikasi kesehatan mulai dari pelaku, hingga industri kesehatan.

Baca Juga: COVID-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Lengkapi Vaksin Booster

Lebih lanjut, Kemenkes mengklaim jika adanya distribusi dan pertukaran data kesehatan nasional maka akan lebih efektif dan efisien baik bagi masyarakat, maupun pihak terkait lainnya. Diharapkan dengan hadirnya platform ini, masyarakat tidak usah susah-susah membawa berkas rekam medis fisik apabila harus dirujuk ke rumah sakit tertentu.

Nantinya, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform SatuSehat yang bisa diakses melalui ponsel, di mana pun dan kapan pun.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU