Optika.id - Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) Surabaya bersama Faculty of Political Science dari Prince of Songkla University, Thailand menandatangani kerjasama penelitian tentang Pemilu.
Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti: Demokrasi Bisa Kembali Berjalan Atau Kalah dengan Politik Dinasti?
Wakil Dekan III FISIP Unair, Irfan Wahyudi mengatakan, kerjasama ini akan berfokus pada penelitian dan pengamatan langsung tentang kondisi pemilu dari kedua negara. Terlebih, Indonesia dan Thailand bakal memasuki tahun politik.
Hal ini memiliki signifikansi mengingat Thailand dan Indonesia pada tahun 2023-2024 memasuki tahun politik, ujar Irfan, Rabu (8/3/2023).
Irfan menyebutkan bahwa nantinyaFISIP Unair bakal mengirimkan mahasiswa dan dosen ilmu politik untuk meneliti tentang Pemilu di Thailand pada Mei 2023 mendatang.
Sementara itu, mahasiswa Thailand pada 2024 mendatang akan berkunjung ke Indonesia untuk meneliti dinamika Pemilu.
Baca Juga: Ramlan Surbakti: Demokrasi Masih Berjalan Tak Sesuai Prosedur!
Tahun 2024, pihak Prince of Songkla University akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan penelitian tentang dinamika Pemilu yang terjadi, ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, kerjasama internasional tersebut akan berjalan selama 5 tahun. Harapan, kerjasama ini bisa memberikan pengetahuan dan manfaat bagi masyarakat tentang dinamika Pemilu tiap negara.
Tentunya, hubungan kerjasama internasional ini tidak akan berhenti sampai di sini saja, melainkan akan ada perluasan jalinan kerjasama dengan fakultas lain yang masih mencakup bidang ilmu lainnya, kata Irfan.
Baca Juga: AEE 2023: FISIP Unair Gelar Kampanye Anti Kekerasan Seksual
Sekedar informasi, penandatanganan kerjasma ini sebagai wujud keseriusan FISIP Unair dalam pengembangan pendidikan bertaraf internasional.
Kerjasama ini berlandaskan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pengajaran, penelitian, pengembangan, maupun pengabdian masyarakat.
Editor : Pahlevi