Optika.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meminta masyarakat untuk berhati-hati terkait maraknya modus penipuan yang memanfaatkan informasi pembaruan perangkat lunak (software) aplikasi SatuSehat via nomor WhatsApp (WA).
Baca Juga: WhatsApp Keluarkan Fitur Baru, Bisa Update Status Lewat WhatsApp Web
Untuk diketahui, SatuSehat merupakan pengganti aplikasi dari PeduliLindungi yang ditetapkan beberapa waktu lalu sebagai upaya integrasi layanan kesehatan di Indonesia pasca pandemi.
Terkait adanya penipuan SatuSehat, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi menyebut pihaknya baru-baru ini menerima laporan penipuan melalui nomor WhatsApp yang berisi link update SatuSehat Mobile yang mengatasnamakan Kemenkes.
Pesan penipuan tersebut berisi pemberitahuan kepada pengguna agar memperbarui aplikasi SatuSehat. Pesan tersebut juga disertai dengan tautan yang jika diklik akan mencuri kata sandi atau data yang tersimpan di ponsel pengguna.
"Diketahui WhatsApp penipuan itu bernomor +6285961004844," kata Nadia dalam keterangan Kemenkes RI yang dikutip Optika.id, Jumat (17/3/2023).
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati bila menerima pesan dari nomor tersebut dan tak menutup kemungkinan pesan penipuan tersebut akan menggunakan banyak nomor dengan modus serupa.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: Masih Terkendali
Tak hanya itu, sebagai upaya pencegahan lainnya, dia meminta agar seluruh masyarakat waspada dan jangan sampai membuka link yang mengaku sebagai SatuSehat serta dari nomor yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi centang hijau resmi dari WhatsApp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sebab secara prosedural, kami tidak pernah mengirimkan linkupdatesecara personal melalui WhatsApp," jelasnya.
Sebagai informasi, pembaruan apilikasi SatuSehat Mobile secara otomatis diproses ataupun manual melalui aplikasi terkait seperti PlayStore dan AppStore. Sementara itu, nomor resmi WhatsApp Kemenkes yakni 0811 10 500 567 dengan centang hijau.
Baca Juga: Target Penurunan HIV AIDS di Indonesia Masih Belum Optimal
Di sisi lain, Nadia juga sempat mengatakan bahwa aplikasi SatuSehat sempat mengalami kendala di hari peluncuran perdananya pada awal Maret 2023 lalu. Hal ini diakibatkan karena gangguan login bagi sebagian pengguna yang tidak mendapatkan kode OTP untuk login.
"Masalah itu terjadi karena adanya peningkatan akses atau trafik aplikasi secara bersamaan. Saat ini kendala terkait itu berangsur normal dengan dikeluarkannya versi terbaru (5.2.1)," katanya.
Lebih lanjut, apabila ada masalah dan kendala lainnya, dia meminta para pengguna untuk menyampaikan keluhan dan aduannya melalui WhatsApp Kemenkes 0811 10 500 567, Direct Message media sosial SatuSehat Mobile di Twitter @SATUSEHAT dan Instagram @satusehat_id, atau email helpdesk@kemkes.go.id.
Editor : Pahlevi
