Optika.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan hasil survei beberapa lembaga sigi kredibel yang menempatkan dia di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai kandidat calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Sebab, hari H pemilu presiden dirasa masih panjang.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Masih 11 bulan lagi, masih ada waktu, kata Anies dalam acara chief editor dialog di Ballroom I Hotel Shangri La Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam, (17/3/2023).
Anies mengatakan bahwa saat ini lebih enak di urutan ketiga daripada urutan satu atau dua. Sebab, kata dia, menjadi nomor satu justru susah karena di atasnya sudah tidak ada lagi. Nomor satu itu adanya jadi nomor 1 atau 2. Tapi kalau nomor 3 bisa naik jadi nomor 1 atau nomor 2, kata Anies setengah berseloroh.
Mula-mula ada peserta dialog yang mengatakan bahwa popularitas Anies di Jawa Timur kalah oleh Prabowo. Di Jember, misalnya, kata peserta dialog itu, nama Prabowo begitu dikenal masyarakat. Namun di sisi lain masih sedikit warga di daerah tersebut yang tahu Anies.
Menurut Anies, berdasarkan pengalamannya, hasil survei hanya menunjukkan potret hari ini. Hari besoknya, kata dia, potretnya bisa berubah lagi. Karena itu dia tak risau meski hasil surveinya masih di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo. Saya pernah belajar statistik, termasuk memotret hasil survei. Yang penting di survei itu ialah menjaga tren positif, bukan potret sesaat, tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anies mengaku sering dikritik karena kurang banyak membuat Tiktok yang menghibur. Ia juga dikritik kurang banyak berjoget dan nyanyiannya tidak canggih. Lha memang saya bukan penyanyi, bukan penghibur, wajar kalau jogetnya tidak luwes, katanya.
Anies berujar tak mempersalahkan kritikan-kritikan itu. Sebab, yang dia tawarkan bukan sekedar tampilan, namun sebuah gagasan ingin membawa Indonesiayang lebih baik untuk semua.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Anies berujar bulan ini ia mulai masuk Jawa Timur. Daerah pertama yang dikunjungi ialah Kota Surabaya dan Pulau Madura. Setelah itu ia akan mengunjungi beberapa kabupaten/kota lainnya di lain waktu. Hari ini kami mulai masuk Jawa Timur, mudah-mudahan kuncinya terbuka, kata Anies.
Dalam acara dialog dengan para pemimpin redaksi media massa, wartawan senior dan kolumnis senior itu Anies didampingi beberapa politikus Partai NasDem, antara lain Taufik Basari dan Willy Aditya.
Editor : Pahlevi