Keluar dari Demokrat, Putra Khofifah Akan Bergabung ke PDIP?

author Danny

- Pewarta

Kamis, 23 Mar 2023 11:35 WIB

Keluar dari Demokrat, Putra Khofifah Akan Bergabung ke PDIP?

Optika.id - Putra Gubernur Jawa Timur yakni Ali Manggali Parawansa telah mengundurkan diri dari kepengurusan PartaiDemokratJawa Timur. Mundurnya Ali dikabarkan oleh Demokrat sendiri bahwa putra Khofifah ingin fokus dengan pendidikan.

Alih-alih disebut fokus pendidikan, usai keluar dari Demokrat Jatim, Ali tampak memberi kode bergabung dengan partai lain. Salah satunya partai berbentuk banteng hitam bermata merah dan bermoncong putih tersebut.

Bahkan, Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Hasto Kristiyanto menyebut bahwa partainya mempunyai hubungan dekat dengan ibunda Ali yakniGubernur Jatim KhofifahIndar Parawansa.

"Jangankan putranya, dengan Bu Khofifah juga dekat," ungkap Hasto beberapa waktu yang lalu.

Hasto pun mengatakan selalu berhubungan baik dengan Khofifah meski berbeda dan pilihan politik. Namun, PDIP tetap bergandengan tangan. Hal itu merupakan strategi untuk pemilu pilihan Gubernur.

"Tapi kalau Bu Khofifah terpilih (pilihan politiknya, red) kita bergandengan tangan, kita dukung," ujar Hasto.

Menanggapi Putra Khofifah mundur dari Partai Demokrat, Hasto pun merespons baik keputusan Ali. Ia menilai pilihan Ali mengundurkan diri memang ada sesuatu yang tidak nyaman baginya.

"Nah itu bagus. Tandanya, dia memilih dengan keluar itu karena telah melihat ada suasana yang tidak nyaman. Berpolitikkan persoalan hati, kayak orang pacaran," jelasnya.

Peluangnya Ali bergabung dengan PDIP direspon baik juga oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Budi Sulistyono alias Kanang. Kanang pun menyebut bahwa PDIP Jatim sangat siap menerima Putra Gubernur Khofifah ituapabila berkeinginan bergabung dengan PDIP.

"Boleh, Ndak apa-apa kita siap menerima (Ali). Kita tampung," kata Kanang.

Penilaiannya yang sama dengan Hasto, Kanang mengungkapkan bahwa keluarnya Ali dari Demokrat yakni ada sesuatu yang memang tidak sesuai dengan pilihannya.

"Berarti pilihan, ketika dia masuk ke Demokrat dia pasti ada kata pilihan yang salah. Kalau dia masuk ke PDIP berarti dia berkata iki loh pilihan ku sebenarnya. Kita siap gak ada masalah, partai (PDIP Jatim) kita terbuka," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya dapat respons baik dari Pemimpin PDIP, belum lama ini Ali sendiri tampak terlihat akrab dengan salah satu kader muda PDI Perjuangan yakni Aryo Seno Bagaskoro. Keakrabannya itu terlihat saat keduanya bertemu di sebuah tempat kafe di Surabaya.

Seno pun membenarkan, jika belum lama ini dia dan Ali bertemu untuk nongkrong dan ngopi bareng. Tetapi, Seno memastikan bahwa pertemuannya itu itu tidak ada pembahasan politik sama sekali.

"Hanya pertemuan anak muda pada umumnya. Saya dan mas Ali sudah kenal lama, dan ingin ngopi bareng tapi susah sekali ketemunya. Selama ini komunikasinya hanya lewat media sosial saja," kata Seno, saat dikonfirmasi pada Rabu (15/3/2023) lalu.

Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya sayap partai PDIP itu menceritakan saat bertemu dirinya dengan Ali, di sela-sela ngobrol, terungkap Ali waktu kecil ternyata ngefans sama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri.

Hal serupa juga dialami Seno, dimana waktu kecil juga sangat mengidolakan Megawati.

"Karena sama-sama mengidolakan Bu Mega itu, kami merasa klop. Saya juga bilang ke Mas Ali, kalau saya ngefans sama Bu Khofifah dan banyak belajar gaya kepemimpinannya Bu Khofifah," kata Seno.

Dalam ngopi bareng itu, kata Seno, juga ngobrol soal kolaborasi anak muda agar bisa berkarya untuk Surabaya dan Jawa Timur.

"Tapi diskusi itu lebih banyak ke candanya. Sama seperti anak muda lainnya kalau ngobrol," imbuh Seno.

Seno dan Ali, saat ini sama-sama menempuh kuliah di Universitas Airlangga (Unair) tapi beda fakultas. Seno kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), sedangkan Ali di Fakultas Hukum.

"Mas Ali sekarang semester delapan dan sedang menyelesaikan skripsi. Kalau saya baru semester enam. Seharusnya, saya juga semester delapan sekarang, karena waktu lulus SMA tidak langsung kuliah, tapi sempat berhenti setahun. Kami juga ngobrol soal kuliah dengan Mas Ali," tutupnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU