Optika.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi salah satu pihak yang menolak kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel di Piala Dunia U-20 yang awalnya direncanakan berlangsung di Indonesia. Kini di tengah hujan penolakan tersebut, FIFA telah resmi mencoret Indonesia menjadi Tuan Rumah ajang Internasional tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Rakus Akan Kekuasaan
Mengenai penolakan yang dilakukan Ganjar Pranowo dan sikap resmi PDIP ini, Pengamat Politik dan akademisi Rocky Gerung menilai PDIP khususnya Ganjar yang notabene kandidat capres tidak bisa mengantisipasi reaksi publik.
Kemampuan Ganjar untuk mengantisipasi reaksi itu nggak ada, demikian juga dengan PDIP, satu paket mereka, ungkap Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief berdasarkan pantauan Optika.id, ditulis Jumat, (31/3/2023).
Bukannya tanpa alasan, sikap Ganjar yang berujung kekecewaan ini menurut Rocky diakui atau tidak akan mempengaruhi kepastian Ganjar mendapat tiket nyapres di 2024.
Rocky yang juga mempertanyakan sikap penolakan kedatangan Timnas Israel ini. Dia menilai Ganjar dan PDIP tak bisa memisahkan antara kepentingan politik Indonesia dan Palestina dengan hal olahraga.
Ini soal olahraga, orang-orang ini nggak ngerti. Niat orang untuk menonton itu lebih tinggi daripada sinyal ideologi di balik penolakan itu, jelasnya.
Padahal menurut Rocky, keinginan agar Palestina merdeka dan bebas dari kebengisan Israel adalah sebuah hal yang ada di masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Gugatan Pemilu Jadi Ujian Buat MK
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah gelaran Pildun selesai, lanjut Rocky, tidak akan ada yang berubah sikap masyarakat Indonesia untuk anti pada Israel.
Netizen dengan sendirinya juga bilang setelah nonton juga tetap anti Israel, ungkapnya.
Kalau soal Palestina semua warga negara Indonesia tentu ingin agar Palestina merdeka, tambah Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung Siap Hadiri Panggilan Penyidik!
Untuk diketahui, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA telah resmi memutuskan bahwa Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Ketua PSSI, Erick Thohir mengungkapkan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan Lobi berharap Indonesia bisa tetap jadi tuan rumah event tersebut, tetapi keputusan telah dibuat oleh FIFA.
"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick dari Doha, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan ke media, Rabu (29/3/2023).
Editor : Pahlevi