Optika.id - Akademisi Rocky Gerung menanggapi soal dukungan akademisi terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD bongkar transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Rakus Akan Kekuasaan
Menurut Rocky Gerung, hanya dengan ketajaman akademis bisa membaca data-data pencucian uang tersebut. Bahkan, beber Rocky, keberanian Mahfud MD membongkar transaksi itu bisa membahayakan dirinya.
"Dengan ketajaman etikabilitas kita tahu bahwa Mahfud itu ada di depan untuk membongkar hal-hal yang bahkan membahayakan dia," beber Rocky Gerung, saat dimintai tanggapannya oleh Hersubeno Arief terkait dukungan ratusan profesor dari berbagai universitas untuk membongkar transaksi janggal tersebut di kanal YouTube, Rocky Gerung Official, seperti dipantau Optika.id, Sabtu (1/4/2023).
Bisa saja, kata Rocky, dengan keberaniannya itu Mahfud MD didepak oleh tekanan politik dari kabinet.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Gugatan Pemilu Jadi Ujian Buat MK
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tetapi Mahfud udah punya semacam tabungan etika dan tabungan intelektualitas dan itu yang menyebabkan pendukung Mahfud sekarang itu makin lama makin banyak,"jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung berandai, jika pemilihan presiden dipercepat, ia ingin mencalonkan Mahfud MD sebagai calon independen. "Kalau pemilu dipercepat, saya calonkan saja Mahfud sebagai calon independen," pungkas Rocky Gerung.
Baca Juga: Rocky Gerung Siap Hadiri Panggilan Penyidik!
Sekedar diketahui, Mahfud MD, membongkar transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan. Sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Mahfud MD mempertanggungjawabkan pernyataannya soal transaksi janggal tersebut di depan Komisi III DPR RI.
Editor : Pahlevi