Optika.id - Ketua UmumPartai UmmatRidho Rahmadi mengecam dan mengutuk keras kebiadabanIsraeldalamserangan brutal terhadap wargaPalestina, khususnya yang terjadi di lingkungan Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadan ini.
Baca Juga: Partai Ummat Agendakan Bertemu Cak Imin, Bahas Apa ya?
"Aksi ini merupakan aksi yang sangat biadab di tengah umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa, dan ibadah-ibadah lain di bulan Ramadan ini," ujar Ridho, melalui pantauan Optika.id lewat akun Instagram, pada Jumat, (7/4/2023).
Ridho mengatakan, Partai Ummat menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya di Indonesia untuk bersama-sama mendoakan saudara-saudara yang adadi Palestina agar agresi Israel yang membabi buta dapat segera dihentikan.
"Mendesak pemerintah mengecam tindakan brutal Israel kepada warga Palestina itu," kata dia.
Ia pun menyampaikan kalauaksi kekerasan Israel yang brutal itu,tidak hanya menodai perjuangan bangsa Palestina, tetapi juga menodai dan menghancurkan kemanusiaan.
Baca Juga: Partai Ummat Kritik Desain Baju Jokowi untuk Ganjar, Tak Elok!
Ridho mengingatkan kalau perihal kemanusiaan yang beradab, merupakan satu spirit utama yang termaktub di dalam Pembukaan UUD 1945, konstitusi Republik Indonesia, yang sangat menjunjung tinggi kemerdekaan bangsa yang terjajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Oleh karena itu, Partai Ummat mendesak pemerintah agar segera menyampaikan nota protes kepada dunia melalui badan-badan dunia seperti PBB atau OKI, karena bagaimana pun Indonesia merupakan negara Islam terbesar di dunia," ujar Ridho.
Ridho pun berharap supaya terbangun solidaritas atas nama kemanusiaan yang lebih masif dari berbagai bangsa dan negara, sehingga dapat bahu membahu perjuangan bangsa Palestina.
Baca Juga: Daftarkan 36 Bacaleg, Partai Ummat Sidoarjo Targetkan Raih Kursi di Tiap Dapil!
"Partai Ummat meminta kepada seluruh pihak, seluruh bangsa untuk bahu-membahu mendukung dan membantu perjuangan bangsa Palestina," kata Ridho.
Sebelumnya, polisi Israel menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Penggerebekan terjadi sebelum fajar pada Rabu (5/4/2023), dan melukai tujuh orang. Polisi Israel mengklaim serangan ke Masjid Al Aqsa dilakukan karena mereka menanggapi kerusuhan.
Editor : Pahlevi