Optika.id - Beberapa harga bahan pokok terpantau mengalami kenaikan pada fase kedua menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut berdasarkan pemantauan dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) yang meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai kenaikan harga pangan pasca lebaran secara signifikan nantinya.
Baca Juga: Pantauan Harga Pangan: Bawang dan Cabai Mahal, Beras dan Gula Sudah Mulai Turun Harga
Menurut Ketua Pusat Ikappi Abdullah Mansuri, saat ini terdapat beberapa komoditas yang masih relatif stabil tinggi tidak ada penurunan karena menjelang permintaannya juga tinggi.
"Beberapa komoditas yang wajib dan harus di waspadai dan memastikan akan mengalami kenaikan adalah harga beras medium seharga Rp12.000 lebih, beras premium Rp13.500 lebih dan setiap hari mengalami kenaikan sekitar Rp200," katanya melalui keterangan resmi, Kamis (20/4/2023).
Berdasarkan pemantauannya, harga komoditas yang naik tidak hanya beras saja, melainkan telur, daging, ayam dan sapi juga turut mengalami kenaikan. Minyak goreng pun sudah mencapai Rp16.000 per kemasan sederhana/Minyakita yang sebelumnya Rp14.000. Kenaikan tersebut diikuti oleh komoditas lain seperti buah-buahan dan tepung terigu yang naik sebanyak 20ri biasanya.
Sementara itu, harga bawang juga mengalami kenaikan yang mana bawang merah menyentuh harga Rp45.000 per kilo dan bawang putih Rp36.000 per kilonya. Gula dari yang semula Rp12.500 kini naik sekitar Rp14.500.
Akibat kenaikan beberapa komoditas tersebut, pihaknya meyakini bahwa kenaikan harga ini akan terus terjadi hingga H-1 menjelang Idulfitri dan akan mengalami penurunan pasca lebaran setelah itu memasuki fase ketiga yang mana fase tersebut akan mengalami kenaikan kembali pasca libur lebaran.
Baca Juga: Tak Ada Penimbunan, Stok Bahan Pangan Aman
Pihaknya juga membeberkan alasan mengapa beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng dan daging-dagingan harganya mulai menanjak naik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain minimnya petani yang melakukan panen karena libur, tidak banyak pedagang yang berjualan, dan faktor lainnya yakni terganggunya distribusi bahan pangan tersebut sebagai akibat dari arus mudik dan arus lebaran sehingga banyak yang tidak melakukan kegiatan distribusi.
Di sisi lain, dirinya meminta kepada pemerintah agar mewaspadai fase ketiga yang terjadi pada H+1 hingga H+7 lebaran. Dia memprediksi bahwa di fase ketiga tersebut harga beberapa komoditas akan naik kembali karena adanya suplai dan permintaan yang tidak seimbang.
Baca Juga: HMI Demo di Gedung DPR, Kader: Kami Prihatin dengan Rakyat
Dipantau oleh Optika.id dari website Hargapangan.id, harga daging ayam saat ini sudah mencapai Rp35.150, sementara harga beras mencapai Rp13.250, harga daging sapi Rp138.450, minyak goreng Rp19.500, telur ayam Rp29.850, dan gula pasir Rp15.150.
Sementara pada komoditas cabai dan juga bawang, untuk bawang merah dijual dengan harga Rp37.600, bawang putih Rp33.950, untuk cabai merah Rp46.600, cabai rawit Rp44.200.
Terpantau hampir seluruh komoditas mengalami kenaikan yang cukup signifikan perharinya. Misalnya daging sapi yang sebelumnya Rp137.300 menjadi Rp138.450 kemudian daging ayam yang sebelumnya seharga Rp34.900 menjadi Rp35.150 per kilonya.
Editor : Pahlevi