Ganjar Jadi Capres PDIP, Akankah Prabowo Jadi Cawapresnya atau Tetap Maju Capres?

author Danny

- Pewarta

Rabu, 26 Apr 2023 20:49 WIB

Ganjar Jadi Capres PDIP, Akankah Prabowo Jadi Cawapresnya atau Tetap Maju Capres?

Optika.id - Setelah PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar Pranowo dan koalisi tiga partai mencalonkan Anies Baswedan menjadi presiden, pandangan mata publik kini mengarah ke Prabowo Subianto.

Baca Juga: Partai NasDem Tegaskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Keputusan Prabowo masih menjadi misteri. Apakah Ketua Umum Partai Gerindra ini bakal tetap mencalonkan diri jadi presiden ataukah merapat ke Ganjar dengan harapan mendapatkan posisi calon wakil presiden?

Ganjarian Jawa Timur berharap Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Jika bersatu, ya selesai, bisa dipastikan menang. Akan muncul pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan wakilnya Pak Prabowo Subianto, kata Komandan Ganjarian Teritorial Jatim Agus Hadi Santoso di Kabupaten Jember, Rabu (26/4/2023).

Menurut Agus, Ganjar memiliki tiga potensi suara pendukung yang jika bersatu dengan Gerindra akan menghasilkan kekuatan dahsyat. Tiga potensi tersebut adalah kelompok-kelompok relawan Ganjar, kelompok relawan pendukung Joko Widodo, dan PDI Perjuangan. Mereka punya segmen masing-masing, katanya.

Massa PDI Perjuangan ini terdiri dari massa struktural dan mantan aktivis PDI Pro Mega. Hari ini Promeg 1996 sekitar 95 persen ke Ganjar. Itu tidak bisa diremehkan, kata Agus. Relawan pendukung Jokowi juga masih solid. Hanya Jokowi Mania yang memilih menyeberangan ke Prabowo.

Warga Nahdlatul Ulama juga akan menjadi kekuatan besar yang mendukung Ganjar. Jika Pak Prabowo menghitung jeli, beliau akan mau jadi calon wakil presiden, pemilu selesai. Tapi kalau beliau tetap ingin jadi calon presiden berkompetisi dengan Ganjar dan Anies, maka akan ramai, kata Agus.

Baca Juga: Persiapan Kabinet Prabowo-Gibran: Pembekalan Calon Menteri di Hambalang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan Prabowo menjadi calon wapres mendampingi Ganjar, menurut Agus, tak akan terjadi konflik politik di masyarakat, Namun, jika Prabowo bersikukuh ingin menjadi calon presiden, maka koalisi besar yang terdiri dari partai-partai pemilik kursi di Senayan akan terpecah.

Agus percaya PKB, PPP, dan PAN akan bergabung dengan PDIP. Sementara Golkar akan bergabung dengan Gerindra. Tiga nama kandidat presiden akan muncul, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies. Kalau Golkar bergabung Gerindra kan memang satu tarikan napas. Gerindra adalah pecahan Golkar, katanya.

Jika ada tiga kandidat dan pemilu presiden berlangsung dua putaran, pendukung Anies Baswedan akan mendukung Prabowo jika Anies tak lolos ke putaran kedua. Garis Prabowo masih ada. Jadi kalau Prabowo bersedia menjadi wakil presiden, selesai, negara ini akan aman. Harapan masyarakat seperti itu, kata Agus.

Baca Juga: Mahfud: Saya Lebih Baik dari Prabowo, Saya Ikhlas

Sementara itu Muhammad Iqbal, pengamat politik dari Universitas Jember mengatakan, nasib Prabowo tergantung pada dirinya sendiri. Kalau Prabowo memang seorang ksatria berjiwa patriot, seharusnya istiqomah maju menjadi capres dan bertarung dengan Ganjar dan Anies, maupun dengan capres dari KIB.

Namun jika mengedepankan pragmatisme dan oportunisme politik, mungkin saja Prabowo memilih men-downgrade dirinya dan rela menjadi cawapres Ganjar, kata Iqbal.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU