Optika.id - Politisi dari Partai Gerindra, Andre Rosiade, membela Prabowo Subianto, ketua umum partainya, setelah dihina oleh politisi PDI-P Adian Napitupulu.
Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Adian mengatakan Prabowo selalu kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Namun, menurut Andre, Prabowo sebenarnya berhasil menciptakan banyak pemenang, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan, calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Jadi begini. Pertama, Pak Prabowo itu banyak menghasilkan pemenang-pemenang, Jokowi-Ahok itu, itu Pak Prabowo yang mengusungnya," ungkap Andre, Sabtu (29/4/2023).
Artinya, Prabowo mampu meyakinkan Megawati Soekarnoputri untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo dalam Pilgub DKI Jakarta.
Ini merupakan bukti Prabowo telah menciptakan banyak pemenang. Berita ini dimuat di Kompas.com dengan judul "Politisi Gerindra: Prabowo Banyak Hasilkan Pemenang, Jokowi, Ahok, hingga Anies".
Baca Juga: Yusril Buktikan Sengketa Pilpres AMIN Hanya Asumsi, Bukan Bukti
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika Andre menyebut bahwa Prabowo telah mencetak banyak pemenang, termasuk Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Adian awalnya hendak memberikan respons, tetapi kemudian mempersilakan Andre untuk menyelesaikan pandangannya.
Andre menambahkan bahwa Prabowo telah membantu memenangkan Anies dengan mendukung dan membiayai kampanyenya.
Baca Juga: Tok!, Prabowo-Gibran Capai Angka Tertinggi Sebanyak 96.214.691 Suara
Namun, Adian membalas dengan menegaskan bahwa Prabowo tidak dapat memenangkan dirinya sendiri, meskipun ia mampu membantu orang lain memenangkan kontestasi politik. Adian meminta maaf jika komentarnya itu dianggap menyinggung Andre dan Gerindra, tetapi ia menekankan bahwa ia tidak bermaksud merendahkan Prabowo.
Saat ini, dalam survei Poltracking Indonesia, Prabowo menduduki posisi teratas dalam elektabilitas dengan 33 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 31,1 persen di urutan kedua dan Anies Baswedan dengan 22,4 persen di urutan ketiga.
Editor : Pahlevi
