Optika.id - Lembaga hasil survei Poltracking Indonesia mencatat, PDI Perjuangan (PDIP) menempati urutan pertama dengan angka elektabilitas mencapai 23,3 persen untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasil ini diketahui berdasarkan survei yang digelar pada 9-15 April 2023.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Masih tertinggi PDIP, kami lihat trennya 23,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Sementara itu, PPP dan PAN yang kini memiliki kursi di parlemen berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen. PPP memiliki angka elektabilitas 2,8 persen dan PAN 2,3 persen. Dengan demikian PPP dan PAN tak lolos Parliamentary Threshold (PT).
Hanta mengungkapkan, partai politik dengan elektabilitas tertinggi kedua adalah Gerindra sekitar 16,3 persen. Menurut dia, ada tiga partai yang memperebutkan agar bisa berada di posisi tiga teratas.
Ia menyebutkan pada survei kali ini, Nasdem berada di urutan ketiga dengan elektabilitas sebanyak 8,8 persen. Kemudian, disusul tipis oleh Golkar yang memiliki elektabilitas 8,7 persen dan PKB 8,5 persen.
Pasalnya, selisih ketiga partai itu hanya 0,1 persen hingga 0,2 persen. Meski begitu, kata Hanta, Partai Demokrat masih memiliki peluang masuk posisi tiga partai teratas.
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya mengatakan yang berpotensi masuk tiga besar, Nasdem, Golkar dan PKB yang lainnya Partai Demokrat juga masih berpotensi," tambahnya.
Adapun elektabilitas Demokrat hanya mencapai 7,4 persen dalam survei April 2023. Lalu, PKS memiliki elektabilitas 5,4 persen.
"Perindo 2,1 persen dan yang lainnya di bawah 1 persen," tutur Hanta.
Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
Partai-partai lainnya belum mencapai angka 1 persen, yaitu PSI 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PBB 0,3 persen, PKN 0,3 persen, Partai Buruh 0,3 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, Garuda 0 persen. Responden yang memilih sebagai undecided voters di mana masih belum tahu atau menjawab sekitar 12,1 persen.
Diketahui, survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 9-15 April 2023 seusai momentum pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres usungan PDI Perjuangan. Survei ini melibatkan 1.220 responden terpilih pada Februari, Maret, dan April 2023 untuk dilakukan wawancara tatap muka langsung. Survei juga dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error + 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor : Pahlevi