Deklarasi Anies Capres, Dinilai Testing The Water

author Seno

- Pewarta

Jumat, 22 Okt 2021 05:47 WIB

Deklarasi Anies Capres, Dinilai Testing The Water

i

images - 2021-10-21T191221.836

Optika, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, menyoroti deklarasi relawan Anies Baswedan untuk Capres 2024 mendatang. Menurut dia, ditilik dari manuver politik, hal itu memang bisa menjadi pengimbang menguatnya manuver relawan Ganjar Pranowo dan mesin politik Prabowo Subianto.

"Ini juga agar mempercepat proses konsolidasi, maka deklarasi dilakukan secara paralel untuk testing the water (tes ombak)," ujar Umam yang juga dosen Universitas Paramadina dalam keterangannya, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Mahfud Lepas Jabatan, TKN Ingin Prabowo Tetap Jadi Menhan

Tak sampai di sana, deklarasi relawan Anies juga dinilainya sebagai langkah transisi menjelang kepemimpinan Anies yang akan berakhir sebagai Gubernur DKI pada 2022 mendatang. Terlebih, berdasarkan survei Indostrategic, Anies-AHY dinilainya berpotensi menjadi kuda hitam di hajatan demokrasi lima tahunan itu.

"Jika pengutuban nama-nama capres mulai terbentuk, selanjutnya kontestasi nama-nama cawapres akan menentukan soliditas mesin politik mereka," jelas dia.

Baca Juga: Prabowo Sindir Anies dan Ganjar Soal Pertahanan: Jangan Menyesatkan, Memprovokasi, dan Menghasut

Khusus Anies-AHY, kata Umam, juga berpotensi memenangkan pertarungan politik, dan mengungguli sejumlah pasangan lain, dalam simulasi pasangan capres-cawapres yang dilakukan. Terlebih, lanjut dia, Anies-AHY dinilai bisa menjadi representasi calon pemimpin muda yang menonjolkan corak Islam-nasionalis dan intelektual-militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ini, berpeluang mampu mengonsolidasikan basis pemilih masa rasional dan kalangan Muslim yang tidak puas terhadap kinerja pemerintahan dan kebijakan publik di era Presiden Jokowi," ujar Umam.

Baca Juga: Prabowo Sebut Tanpa Kekuatan Militer, Bangsa Akan Dilindas Seperti Gaza

(Pahlevi)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU