Prabowo Sebut Tanpa Kekuatan Militer, Bangsa Akan Dilindas Seperti Gaza

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 07 Jan 2024 20:21 WIB

Prabowo Sebut Tanpa Kekuatan Militer, Bangsa Akan Dilindas Seperti Gaza

Optika.id - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, tanpa kekuatan militer, maka sebuah bangsa bisa bernasib sama seperti Palestina yang sedang dijajah di Jalur Gaza saat ini oleh Israel. Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

“Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza seperti saat ini,” kata Prabowo.

Baca Juga: Pidato di Depan Ribuan Pendukungnya, Prabowo Tegaskan Tekadnya Sejahterakan Rakyat

Prabowo menjelaskan, dalam berbagai ilmu pengetahuan, yang paling mendasar tentang kekuatan nasional adalah kekuatan militernya.

"Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa, itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini," kata Prabowo, dalam pantauan Optika.id melalui siaran ANTV.

Dia menegaskan sebuah negara harus memiliki kekuatan militer yang kuat.

Baca Juga: Koalisi Sipil Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Pesawat Mirage Bekas Prabowo

"Akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya. Tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat," sambung dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, pihaknya bertekad harus punya pertahanan yang kuat. Ia berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat maka Bangsa Indonesia akan dihormati. Prabowo pun berkomitmen untuk menjaga kepentingan nasional. Selain itu, Prabowo juga menyindir adanya pihak-pihak yang asal bicara tanpa data.

Baca Juga: Prabowo: Yang Tidak Setuju Program Makan Siang Gratis Sebaiknya Belajar Lagi

"Mungkin ada yang asal bicara, tanpa data. Mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu, sehingga tidak objektif," kata dia.

"Saya sebagai menteri pertahanan berpegang pada doktrin, pada strategi nasional, dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Dan saya mampu mempertanggungjawabkan," sambung dia.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU