Presidium KAMI Belum Putuskan Dukungan Capres 2024

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 07 Mei 2023 21:42 WIB

Presidium KAMI Belum Putuskan Dukungan Capres 2024

Optika.id - Presidium KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia), Gatot Nurmantyo, mengumumkan bahwa koalisi tersebut belum memutuskan untuk memberikan dukungan kepada calon presiden dalam Pilpres 2024. Termasuk Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Foto Syur Untuk Jatuhkan Kredibilitas Gatot Nurmantyo, Pembunuhan Karakter, dan Demi Penundaan Pemilu?

Gatot menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh delapan maklumat KAMI, yang mencakup sorotan terhadap kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta praktik politik dinasti yang masih terjadi hingga saat ini.

"Dalam perpolitikan saat ini, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia tidak berpihak kepada siapa pun karena kami fokus pada perjuangan untuk menyelamatkan Indonesia," ungkap Gatot dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (7/5/2023).

Gatot menjelaskan bahwa keputusan KAMI untuk tidak mendukung calon tertentu dalam Pilpres 2024 bukanlah keputusan final. KAMI akan menunggu penentuan calon presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sambil memperhatikan rekam jejak para calon.

"Ketika keputusan telah dibuat, KAMI akan mendiskusikan apakah calon dan partai yang diusung sesuai dengan amanat yang terdapat dalam maklumat KAMI," tambahnya.

Maklumat KAMI antara lain menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi dan meminta Presiden Jokowi memenuhi sumpah jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Foto Syur Gatot Nurmantyo, Sinyal Gerakan Penundaan Pemilu Terus Berjalan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KAMI juga menekankan agar pemerintah, DPR, DPD, dan MPR menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sesuai semangat dan jiwa Undang-Undang Dasar 1945.

Lebih lanjut, KAMI mendesak pemerintah untuk bertanggung jawab dalam mengatasi resesi ekonomi yang sedang melanda Indonesia saat ini.

Gatot menambahkan bahwa beberapa hal yang termuat dalam maklumat KAMI masih terjadi hingga sekarang. Hal tersebut menjadi alasan mengapa KAMI belum menyatakan dukungan terhadap calon presiden yang telah diumumkan oleh partai politik.

Baca Juga: Roy Suryo Pastikan Foto Diduga Gatot Nurmantyo dan Aylawati Sarwono Hoax!

"Kesimpulannya adalah hak-hak generasi muda telah dirampok, korupsi masih terjadi di berbagai wilayah yang menyebabkan rendahnya Indeks Persepsi Korupsi (IPK), eksploitasi sumber daya alam yang masif, serta pelanggaran terhadap lingkungan hidup," ujar Gatot.

"Contohnya, lebih dari 600 hektar lahan untuk food estate telah dirusak, padahal Indonesia adalah paru-paru dunia. Selain itu, pelanggaran hak asasi manusia dan penyalahgunaan hukum juga masih terjadi, bahkan beberapa anggota KAMI sendiri telah menjadi korban," tambahnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU