Optika.id - Survei terbaru dari lembaga riset Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) memperlihatkan ketiga bakal calon presiden yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan tidak mencapai elektabilitas di atas 50 persen. Direktur Riset SMRC, Deni Irvan melihat adanya potensi Pilpres berlanjut ke putaran kedua.
Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK
Survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dalam elektabilitas Calon Presiden 2024.
Dibandingkan dengan dua calon presiden (capres) lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam survei ini, Prabowo menjadi yang paling banyak dipilih oleh pemilih kritis, yang memiliki telepon atau telepon pintar (smartphone).
Mereka dianggap memiliki akses informasi yang lebih banyak daripada mereka yang tidak memiliki alat komunikasi tersebut.
"Ada 34,5 persen yang memilih Prabowo Subianto, kemudian 33,3 persen yang memilih Ganjar Pranowo. Jarak antara Prabowo dan Ganjar Pranowo ini secara statistik tidak signifikan. Sangat ketat," kata Deni dalam tayangan Youtube SMRC TV seperti dikutip Optika.id, Minggu (7/5/2023).
Sementara itu, Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 21,7 persen. Deni menyatakan bahwa Prabowo dan Ganjar unggul secara signifikan atas Anies berdasarkan hasil survei ini. Namun, keduanya tetap bersaing ketat dalam hal elektabilitas, sehingga belum ada yang unggul secara signifikan.
Baca Juga: Terungkap! Kubu yang Paling Banyak Menawarkan Serangan Fajar ke Pemilih: Paslon 2 dan 3
"Ketika kita melihat situasi ini, terutama dalam satu tahun terakhir, Ganjar dan Prabowo bersaing sangat ketat. Oleh karena itu, pada survei 2-5 Mei, perbedaan posisi terakhir antara keduanya hanya sekitar 1 persen yang tidak signifikan secara statistik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Deni menyebutkan bahwa elektabilitas Anies Baswedan mengalami kecenderungan penurunan dalam setahun terakhir sejak survei dilakukan.
SMRC juga melihat bahwa masalah elektabilitas Anies tidak berhenti di situ. Menurut Deni, ada dugaan bahwa suara Anies telah beralih ke Prabowo.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 Ditunda, Kenapa?
"Terlihat bahwa ketika popularitas Anies menurun, dukungan untuk Prabowo cenderung menguat dalam setahun terakhir ini. Jadi terdapat kecenderungan bahwa Prabowo tampaknya berhasil mendapatkan suara dari Anies dalam setahun terakhir," ucap Deni.
Perlu diketahui bahwa survei ini dilakukan pada 2-5 Mei 2023 dengan menggunakan metode survei random digit dialing (RDD).
Sampel survei terdiri dari 925 orang yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan sekitar 3,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.
Editor : Pahlevi