Optika.id - Anak-anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, mengagumi beberapa tokoh politik. Sebagai contoh, Gibran mengidolakan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, putra bungsu dari Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Puan ke Jokowi, Ingin RUU Perampasan Aset Bisa Dipercepat!
Sementara itu, Kaesang, putra bungsu Jokowi, menunjukkan kekagumannya terhadap Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani. Indikasi ini muncul karena Kaesang beberapa kali terlihat mengenakan kaos bergambar kedua tokoh politik elite tersebut. Salah satu momennya dapat dilihat ketika Kaesang mengenakan kaos berwarna hitam bergambar Prabowo Subianto dalam podcastnya 'Pras Teguh Bongkar Alasan Bapak di Padang.'
Ketika ditanya mengenai indikasi bahwa Prabowo dan Puan adalah idola Kaesang, Gibran menyatakan bahwa hal tersebut mungkin saja benar.
"Saya mengidolakan Mas Ibas, sedangkan Kaesang mengidolakan Pak Prabowo. Mungkin ada perbedaan dalam memilih idola. Mungkin (Puan) juga idola. Saya tetap pada satu pilihan," ujarnya di Balai Kota Solo pada Senin (8/5/2023).
Baca Juga: Puan Sampaikan Terimakasih pada Mahasiswa Usai Revisi UU Pilkada Batal!
Gibran juga menjelaskan alasan mengapa ia mengidolakan Ibas. Menurutnya, Ibas adalah sosok yang mandiri dan dapat berdiri sendiri tanpa harus hidup di bawah bayang-bayang anak seorang presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Dia merupakan sosok yang mandiri dan dapat berdiri sendiri tanpa harus hidup dalam bayang-bayang itu (sebagai anak presiden SBY)," katanya.
Baca Juga: Puan Maharani Setelah di IKN: Rumah Oke, Tidur Nyenyak
Sebelumnya, Gibran juga pernah mengungkapkan bahwa ia meniru desain baju yang dimiliki oleh Ibas saat memberikan arahan kepada aparatur sipil negara (ASN) setelah libur Lebaran 2023 pada hari Rabu (26/4/2023).
"Saya menggunakan baju koko yang terinspirasi dari yang diposting di Instagram Mas Ibas. Desain yang diposting oleh Mas Ibas mirip dengan ini, saya tidak meniru yang versi murah," katanya.
Editor : Pahlevi