Optika.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan bahwa kompetisi Liga 1 2023/2024 bakal mencoba menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Kebijakan ini disambut baik oleh Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1, PSSI Masih Tunggu Rekomendasi Pemerintah
Presiden Persebaya Azrul Ananda mengatakan memang butuh waktu untuk bisa menggunakan alat ini. Karena penggunaan VAR di Indonesia berbeda dengan di Eropa yang negaranya kecil dengan jumlah tim sepak bola tidak terlalu banyak. Sedangkan di Indonesia negara kepulauan dengan banyaknya klub liga 1, 2, dan 3 akan lebih butuh proses.
Kita support, insya Allah semua lancar meski baru di putaran kedua dan harus diingat penggunaan VAR ini sistemnya agak rumit. Indonesia banyak tantangannya karena lebih komplek, tim kontrol, wasit hingga pengawas lapangan, ungkap Azrul, Rabu (10/5/2023).
Seperti diketahui, Erick Tohir mengatakan sebelum penerapan perlu adanya pelatihan untuk pemakaian sistem VAR. Hal itu mengingat bahwa pemasangan VAR ini merupakan kali pertama dilakukan di kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ombudsman Temukan Adanya Maladministrasi Pertandingan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mudahan-mudahan sistem VAR sudah diberlakukan. Tetapi di pertengahan musim karena perlu ada training. Ini kesepakatan juga dengan liga (PT Liga Indonesia Baru), ucap Erick Thohir.
Erick Thohir mengisyaratkan bahwa VAR belum bisa diterapkan di semua stadion yang akan menggelar pertandingan Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Pasca Kerusuhan di Kanjuruhan, PSSI: Kompetisi Selain Liga 1 Tetap Berjalan
Ini sedang diskusi sama liga, paling ya kami ya coba dulu, tutur pria kelahiran Jakarta tersebut.
Editor : Pahlevi