Optika.id - Menurut survei terbaru dari Charta Politika pada bulan Mei 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merupakan tokoh yang paling banyak dipilih sebagai kandidat calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Bawaslu Tangani 46 Kasus Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
Hasil survei tersebut menunjukkan Sandiaga Uno mendapatkan dukungan sebesar 19,8%. Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyatakan bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh investasi elektoral yang telah dimiliki oleh Sandi pada pemilu sebelumnya.
Di peringkat kedua, terdapat Ridwan Kamil yang terus bersaing dengan Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 18,4%. Yunarto menjelaskan bahwa Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil telah bersaing ketat dalam enam bulan terakhir dalam perolehan posisi pertama sebagai cawapres potensial berdasarkan hasil survei lembaga tersebut.
Pada peringkat ketiga, terdapat nama Menko Polhukam, Mahfud MD, dengan elektabilitas sebesar 15,2%. Kemunculan nama Mahfud ini dianggap mengejutkan karena elektabilitasnya berhasil melampaui nama-nama tokoh yang sebelumnya juga sering diisukan sebagai cawapres.
Baca Juga: Ahmad Labib, Wajah Baru Golkar yang Lolos ke Senayan dari Dapil Jatim X
Yunarto menyatakan bahwa Mahfud MD berhasil melewati angka elektabilitas dari AHY, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, dan Muhaimin Iskandar yang dikenal aktif dalam aktivitas politik dan kampanye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AHY berada di peringkat keempat dengan elektabilitas sebesar 10,9%, diikuti oleh Erick Thohir dengan 9,2%. Khofifah Indar Parawansa mendapatkan elektabilitas sebesar 5,8n Muhaimin Iskandar sebesar 3,5%.
Baca Juga: Rekapitulasi Pemilu 2024 Tingkat Kota Surabaya Dimulai Besok
Survei Charta Politika ini dilakukan pada tanggal 2-7 Mei 2023 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang berusia minimal 17 tahun atau memenuhi syarat sebagai pemilih. Sampel responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sebesar ±2,82ngan tingkat kepercayaan ±95%.
Editor : Pahlevi
