Optika.id - Seiring berakhirnya masa tugas, janji Presiden Joko Widodo untuk menerapkan sistem online atau elektronik dalam semua pelayanan pemerintah masih jauh dari harapan. Sistem yang dijanjikan, seperti e-budgeting, e-government, e-purchasing, e-katalog, e-audit, dan cash management system, belum sepenuhnya terwujud seperti yang diumumkan saat kampanye.
Baca Juga: Menteri PUPR Tuai Polemik Usai Bicara Rumput JIS, Andi Sinulingga: Tak Punya Kompetensi
Hal ini menjadi sorotan dari aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga. Menurutnya, apa yang diungkapkan oleh Jokowi hanyalah khayalan semata.
"Seperti mimpi rasanya, tampaknya negara kita yang begitu canggih dibangun oleh Pak Jokowi. Semua hal hanya perlu disentuh dan kita bisa langsung mengetahui data apa pun yang kita inginkan," sindir Andi melalui akun Twitternya seperti dikutip Optika.id, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga: PKS Anggap Kaesang Bukan Ancaman, Andi Sinulingga: Gitu Dong! Santai Aja Nanggepin Anak Penguasa
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kampanye Pilpres 2014, Jokowi menyatakan bahwa dengan adanya sistem elektronik, semua urusan akan menjadi mudah. Pemerintah pusat tidak akan memiliki masalah.
Baca Juga: Andi Sinulingga Soroti 2 Proyek Kerja Sama Antara Indonesia dan China yang Miliki Banyak Masalah
"Cukup panggil seorang programmer untuk melakukannya. Dalam dua minggu saja, semuanya bisa diselesaikan tanpa masalah," ujar Jokowi pada saat itu.
Editor : Pahlevi