Optika.id - Pengakuan Ganjar Pranowo mengenai kegemarannya menonton film dewasa telah memicu reaksi publik. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah tersebut dituntut untuk mengundurkan diri dari pencalonan presiden pada tahun 2024 karena dianggap melanggar etika sebagai seorang pejabat publik.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 Ditunda, Kenapa?
Jerry Massie, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), berpendapat bahwa Ganjar seharusnya memiliki kesadaran akan etika moral dan budaya sebagai seorang tokoh publik.
"Setiap pemimpin seharusnya memiliki rasa malu setidaknya," ujar Jerry dilansir RMOL pada Rabu (17/5/2023).
Namun, Jerry berpendapat bahwa Ganjar tidak menunjukkan rasa malu ketika mengungkapkan kegemarannya menonton film dewasa, terlebih lagi setelah ia dideklarasikan sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024.
"Ganjar Pranowo dengan jelas menyatakan bahwa ia suka menonton film dewasa di podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu," tambah Jerry dengan tegas.
Baca Juga: Bawaslu Tangani 46 Kasus Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, sebagai seorang doktor komunikasi politik lulusan America Global University, Jerry meminta Ganjar untuk mengundurkan diri dari pencalonan presiden pada tahun 2024.
Jerry juga memberikan contoh konkret dari negara lain, yaitu Turki, di mana Muharrem Ince memilih untuk mengundurkan diri dari kontestasi pemilihan presiden setelah terlibat dalam skandal video porno dengan seorang wanita yang tersebar di masyarakat.
Baca Juga: Ahmad Labib, Wajah Baru Golkar yang Lolos ke Senayan dari Dapil Jatim X
"Masalah moral tidak dapat dipisahkan dari dunia kepemimpinan," tegas Jerry.
"Oleh karena itu, Ganjar yang telah menjadi viral di media sosial karena kegemarannya menonton film biru ini seharusnya mengundurkan diri," tandasnya dengan tuntutan yang diajukan.
Editor : Pahlevi