Optika.id - Tidak perlu bagi Presiden Joko Widodo untuk terus-menerus meminta agar pembangunan infrastruktur yang dilakukan selama kepemimpinannya dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya.
Baca Juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo
Alasannya adalah jika Jokowi yakin bahwa pembangunan tersebut tidak memiliki masalah dan memberikan manfaat bagi rakyat, maka sudah pasti pembangunan tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintah berikutnya.
Pendapat ini disampaikan dengan tegas oleh Hendri Satrio, seorang pengamat politik dari Universitas Paramadina.
"Pasti akan dilanjutkan oleh presiden yang baru," ujar Hensat, panggilan akrab Hendri Satrio, Minggu (21/5/2023).
Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
"Hanya jika penguasa mengetahui bahwa pembangunan tersebut berpotensi masalah dan tidak memberikan manfaat bagi rakyat, maka baru mereka akan takut untuk tidak melanjutkannya," lanjut founder lembaga survei Kedai Kopi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jokowi sering menunjukkan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan, terutama pembangunan jalan tol.
Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi
Namun sayangnya, pembangunan jalan tol di era Jokowi tidak diimbangi dengan pembangunan jalan non-tol yang lebih banyak digunakan oleh banyak rakyat.
Hal yang lebih buruknya lagi, jalan-jalan nasional ini banyak yang mengalami kerusakan. Di satu sisi, pembangunan infrastruktur di era Jokowi juga meninggalkan utang yang sangat besar.
Editor : Pahlevi