Optika.id - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa ada potensi Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari PDIP, beralih dukungan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, PDIP Harga Mati Oposisi
Rocky Gerung menyampaikan hal ini saat membahas sinyal yang diberikan oleh Jokowi melalui putranya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengenai pemboikotan terhadap Ganjar Pranowo.
"Jokowi memberikan sinyal bahwa dia juga bisa memboikot Ganjar, dan PDIP membaca potensi pemboikotan ini melalui aktivitas Gibran," ungkap Rocky seperti dikutip dari saluran YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa (23/5/2023)
Pada Senin (22/5/2023), PDIP memanggil Gibran untuk mendampingi relawan-relawan dan relawan Jokowi dalam pertemuan dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Menurut Rocky, pemanggilan Gibran tentu terkait dengan pemboikotan yang dilakukan oleh Jokowi, dan hingga saat ini PDIP tidak berhasil meyakinkan bahwa Ganjar merupakan calon presiden final versi Megawati.
Baca Juga: Harga Beras Capai Rp 19 Ribu Per Kg, Ganjar Sindir Bansos yang Digencarkan Jokowi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Gibran dipanggil, itu saja yang perlu, walaupun pada kenyataannya PDIP tidak lagi mampu meyakinkan pemilih konvensional mereka," ujar Rocky.
"Ada yang meragukan apakah Megawati sudah memutuskan dengan pasti bahwa Ganjar akan menjadi calon presiden, karena masih ada yang berpikir bahwa mungkin Ganjar hanya menjadi calon presiden selama 2 bulan ini," tambahnya.
Baca Juga: PDIP Tolak Sirekap dan Penundaan Rekapitulasi Pemilu 2024, Minta Audit Forensik KPU
Hingga saat ini, publik masih belum yakin apakah Ganjar merupakan calon presiden final versi Megawati. Jika Jokowi membaca situasi ini, kemungkinan Gubernur Jawa Tengah tersebut akan beralih dukungan ke Jokowi.
"Orang tidak pernah yakin apakah Megawati sudah final dengan Ganjar, begitu juga Jokowi jika dia membaca bahwa Megawati belum final dengan Ganjar, masih mungkin bagi Ganjar untuk beralih dukungan ke Jokowi," tegasnya.
Editor : Pahlevi
