Optika.id - Konser Coldplay di Indonesia menghadapi penolakan dari beberapa pihak karena dianggap mendukung LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender).
Baca Juga: Pergoki Sekolah Internasional Diduga Dukung LBGT, Begini Tanggapan Daniel Mananta
Ustaz Derry Sulaiman, yang dikutip dari video YouTube Deddy Corbuzier pada Sabtu (27/5/2023), memberikan tanggapannya terkait konser Coldplay.
Dalam wawancara di podcast tersebut, Ustaz Derry Sulaiman menyatakan bahwa ia memilih untuk tidak terlalu banyak berkomentar mengenai konser Coldplay di Indonesia, karena ia tidak ingin terlihat mempromosikan acara tersebut.
Baca Juga: Konser Coldplay di Singapura Lebih Lama dan Lebih Murah, Simak Alasannya
"Jika seseorang memilih untuk datang, silakan, dan jika tidak datang, itu juga bukan masalah. Kehadiran seseorang dalam konser tidak akan membuat mereka tiba-tiba menjadi LGBT, itu adalah urusan mereka sendiri," ujar Derry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pandangan Ustaz Derry Sulaiman, tidak semua orang yang hadir dalam konser Coldplay hadir karena mendukung gerakan LGBT. Ada kemungkinan bahwa mereka hadir karena mereka menyukai karya-karya dari band tersebut.
Baca Juga: Al-Jahiz Menulis Praktik Homoseksual Dalam Islam
Diketahui bahwa penolakan terhadap konser Coldplay di Indonesia disebabkan oleh kekhawatiran terhadap umat Islam. Band asal Inggris ini dianggap mendukung gerakan LGBT.
Editor : Pahlevi
