Usulan Indonesia Masukkan Isu Mineral dalam Pembahasan IPEF Dapat Tanggapan Positif

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 28 Mei 2023 10:46 WIB

Usulan Indonesia Masukkan Isu Mineral dalam Pembahasan IPEF Dapat Tanggapan Positif

Optika.id - Usulan Indonesia untuk memasukkan isu mineral penting ke dalam pembahasan Pilar I Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) mendapatkan tanggapan positif. Setidaknya ada 7 negara ASEAN yang setuju dengan usulan tersebut.

Baca Juga: Menko Airlangga: Indonesia Harus jadi Pemain Utama Ekonomi Digital

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan usulan tersebut secara langsung saat menghadiri Konferensi Menteri IPEF yang diselenggarakan pada 26 hingga 27 Mei 2023 di Detroit, Amerika Serikat.

Pertemuan tersebut melibatkan menteri dari 14 negara IPEF, yang mewakili lebih dari 40 persen ekonomi dunia dan 28 persen perdagangan barang dan jasa secara global.

Pertemuan IPEF tahun ini merupakan pertemuan kedua setelah pertemuan tingkat menteri pertama yang diadakan di Los Angeles pada 8 hingga 9 September 2022.

Pertemuan tingkat menteri IPEF dibuka oleh Duta Besar Katherine Tai, United States Trade Representative (USTR), dan Gina Raimondo, Menteri Perdagangan Amerika Serikat, pada hari Sabtu (27/5/2023), setelah mengadakan berbagai pertemuan dan kegiatan pendahuluan pada hari Jumat.

Ada empat pilar utama dalam IPEF, yaitu Pilar I Perdagangan (Trade), Pilar II Rantai Pasokan (Supply Chain), Pilar III Ekonomi Bersih (Clean Economy), dan Pilar IV Ekonomi Adil (Fair Economy). Dalam sambutannya, Duta Besar Tai berharap beberapa bab dalam Pilar I dapat disepakati sebelum Pertemuan Pemimpin IPEF pada November 2023.

Baca Juga: Menko Airlangga: Indonesia Telah Menjadi Tujuan Investasi Properti Terbaik di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa bab dalam Pilar I meliputi fasilitasi perdagangan, bantuan teknis dan kerja sama ekonomi, praktik regulasi yang baik, dan regulasi domestik jasa. Sementara itu, Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengusulkan agar isu mineral penting juga dimasukkan.

"Indonesia siap berpartisipasi dalam pembahasan Critical Minerals sebagai salah satu prioritas dalam Pilar I IPEF," kata Menko Airlangga dengan tegas.

Negara-negara anggota IPEF lainnya juga mendukung masuknya isu mineral penting dalam pembahasan Pilar I. Bahkan menteri dari 7 negara ASEAN yang hadir sepakat mendukung usulan dari Menko Airlangga. Usulan Indonesia juga mendapatkan respons positif dari Australia.

Baca Juga: Menko Airlangga Raih BKTI PII Award Sebagai Tokoh Transformasi Industri

Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Menko Airlangga menyatakan bahwa bersama dengan negara-negara anggota ASEAN yang juga menjadi anggota IPEF, mereka akan mendukung upaya untuk meningkatkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka melalui kerangka kerja kerjasama IPEF.

"Misi Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun 2023 adalah mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dalam jangka panjang, dan terwujudnya IPEF ini akan memperkuat upaya untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Menko Airlangga.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU