Optika.id - Pemprov Jatim menyambut baik rencana pembukaan kantor konsul kehormatan Spanyol di Surabaya. Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menerima Francisco Aguilera Aranda Duta Besar Kerajaan Spanyol di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Pemprov Jatim Protes Logonya Dicatut Tanpa Izin di Acara Temu Kades dan Capres Ganjar
Kami menyambut baik rencana pembukaan konsul kehormatan Spanyol di Surabaya. Tentu ini akan membuka sekaligus mempercepat kerja sama antarnegara, kata Emil Dardak.
Pada kesempatan itu, Emil menyampaikan peluang-peluang kerja sama yang dapat dilakukan dengan Jawa Timur.
Ada banyak potensi untuk dikerjasamakan, di antaranya pembiayaan infrastruktur melalui skema kerjasama antar pemerintah dan badan usaha (KPBU) baik terkait pendanaan dan studi kelayakannya, ungkapnya.
Doktor Ekonomi pembangunan lulusan Ritsumeikan tersebut menyebutkan peluang untuk adanya pertukaran dosen.
Iya mengingat bahasa Spanyol ini banyak digunakan di berbagai negara, maka peluang untuk pertukaran dosen ini sangat memungkinkan. Ketika hal itu dilakukan, otomatis akan ada pertukaran budayanya juga, ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sampaikan Komitmen Dorong Kesejahteraan Petani Tembakau
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian Emil menuturkan, perlu pemetaan teknis lebih lanjut dengan OPD terkait.
Iya kita nanti perlu lakukan pemetaan teknis lagi dengan OPD terkait. Pertemuan ini diharapkan mampu membuka potensi kerja sama yang dapat dilakukan, tukasnya.
Emil mengapresiasi sekligus menyampaikan harapan rencana pembukaan konsul kehormatan ini.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sediakan Bus Arus Balik ke Jakarta Untuk Warga Sampang dan Pamekasan
Kami percaya pemilihan Surabaya ini melalui proses yang matang. Kehadiran konsul kehormatan ini akan membantu mempercepat kerja sama antar negara, pungkasnya.
Turut hadir Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Editor : Pahlevi