Optika.id - Hendri Satrio, seorang dosen dan pakar Komunikasi Politik, baru-baru ini memberikan komentarnya tentang Ganjar Pranowo, yang menjadi calon presiden potensial menggantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di masa depan. Hendri Satrio mengomentari Ganjar Pranowo bersama dengan Bambang Widjojanto dalam sebuah podcast pengacara.
Baca Juga: PDIP Tolak Sirekap dan Penundaan Rekapitulasi Pemilu 2024, Minta Audit Forensik KPU
Dalam podcast tersebut, sebagai seorang pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio selalu memantau calon presiden yang akan datang, dan Ganjar Pranowo menjadi sorotannya. Hal ini dikarenakan Ganjar Pranowo telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Lalu, apa yang dikatakan oleh Hendri Satrio tentang Ganjar Pranowo?
Baca Juga: Gerindra Sebut Koalisi dengan Kubu 01 dan 03 Berpotensi dapat Terjadi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Hendri Satrio, sulit bagi Ganjar Pranowo untuk terpilih jika dia menjadi Presiden selanjutnya. Menurut pendapat Hendri Satrio, Ganjar Pranowo sering disebut sebagai "budak Agency". Selain itu, Hendri Satrio menyatakan bahwa Ganjar Pranowo adalah seorang pekerja partai.
Baca Juga: Rocky Gerung Desak Anies-Ganjar Tolak Hasil Pemilu 2024, Jangan Tunggu Hasil Akhir!
"Nah, sulit bagi Mas Ganjar untuk terpilih, karena bahasa yang mereka gunakan, maksudnya budak Agency, pekerja partai, atau petugas partai, ini adalah bahasa dari mereka yang berada di bawah kita," jelas Hendri Satrio seperti dikutip Optika.id, pada Selasa (30/5/2023).
Editor : Pahlevi
