Menilik Eksistensi Perpustakaan Sebagai Coworking Space Bagi Generasi Milenial

author Risqina Zahrotunnisa

- Pewarta

Selasa, 13 Jun 2023 10:48 WIB

Menilik Eksistensi Perpustakaan Sebagai Coworking Space Bagi Generasi Milenial

Optika.id - Perpustakaan merupakan tempat yang identik sebagai tempat menyimpan koleksi buku, majalah, ataupun terbitan lainnya. Seringkali, masyarakat memandang perpustakaan sebagai tempat melakukan peminjaman buku.

Baca Juga: Inovasi Ruang Sumber Baca dalam Mencerdaskan Intelektual Masyarakat di Era Pasca Pandemi

Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi, fungsi perpustakaan lebih dari itu, perpustakaan di masa kini telah melakukan beberapa transformasi sehingga dapat menyediakan beberapa layanan yang dibutuhkan serta menyediakan comfort zone bagi pengunjung.

Tujuan dari tranformasi yang dilakukan perpustakaan ini adalah agar perpustakaan dapat terus bertahan dan dapat terus menjalankan perannya sebagai pusat informasi dan sarana transformasi informasi.

Salah satu bentuk transformasi yang dilakukan oleh perpustakaan dimasa kini adalah menyediakan coworking space bagi pengunjung.

Coworking space dapat diartikan sebagai tempat sekumpulan orang dengan latarbelakang berbeda melakukan aktivitas seperti menyelesaikan pekerjaan, mengerjakan tugas, meeting dengan teman, ataupun melakukan aktivitas lainnya tanpa perlu terikat dengan aturan tertentu.

Coworking space merupakan tempat yang di desain untuk tempat mengerjakan pekerjaan bagi pekerja ataupun mengerjakan tugas bagi mahasiswa dengan suasana yang santai dan nyaman.

Baca Juga: Stigma Masyarakat tentang Jurusan Ilmu Perpustakaan

Di masa sekarang, beberapa orang, terutama para generasi millenial lebih senang mengerjakan tugas ataupun pekerjaan diluar tempatnya bekerja. Alasannya sederhana, yaitu ingin mencari tempat yang aesthetic dan tentunya nyaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perpustakaan dapat diubah menjadi coworking space dengan menambahkan hiasan sederhana yang kekinian, melengkapinya dengan kantin atau caffee kecil, dan tentunya dengan WiFi unlimited pengunjung akan betah menghabiskan waktunya di perpustakaan.

Alasan lain para generasi milenial senang dengan perpustakaan yang memiliki coworking space adalah karena mereka dapat mengerjakan tugas atau pekerjaan dengan tenang tanpa terdistraksi dengan hal lain, orang yang berada di coworking space melakukan aktivitas yang sama.

Baca Juga: Implementasi Chat-GPT dalam Layanan Pendidikan dan Perpustakaan

Hal ini akan membuat mereka lebih berkonsentrasi dan fokus pada tugas masing-masing. Beberapa contoh perpustakaan yang di desain dengan coworking space adalah perpustakaan di Universitas Gadjah Mada, Perpustakaan Nasional RI, C2oLibrary Surabaya, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya transformasi perpustakaan sebagai coworking space, diharapkan eksistensi perpustakaan kedepannya akan semakin berkembang. Para generasi millenial dapat melakukan aktivitas yang produktif di perpustakaan sehingga terhindar dari melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.

Kalau kamu bagaimana nih? Suka juga nggak menjadikan perpustakaan sebagai tempat belajar?

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU