Jaksa KPK: Zaenal Afif Sosok Istimewa dalam Kasus Dana Hibah Pokir

author Danny

- Pewarta

Rabu, 14 Jun 2023 21:57 WIB

Jaksa KPK: Zaenal Afif Sosok Istimewa dalam Kasus Dana Hibah Pokir

Optika.id - Jaksa KPK Rio Vernika Putra mengaku penasaran dengan sosok Zaenal Afif Subeki. Dia dinilai begitu istimewa dalam mengatur penyaluran dana hibah Pokir pada Pokmas yang dikelola seluruh anggota DPRD Jatim dengan total jumlah anggota 120 orang tersebut.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim, Jaksa KPK Periksa 15 Saksi

Zaenal Afif sendiri merupakan staf Sekwan tepatnya sebagai Kepala Sub Bagian rapat dan risalah. Tugasnya adalah menyiapkan berbagai keperluan para anggota dewan yang akan melakukan rapat.

Namun, Zaenal Afif dinilai kerap melakukan tugas di luar kewenangannya. Di antaranya mengurus soal penyaluran dana hibah Pokir pada Pokmas.

Hal itu diungkapkan Sekwan DPRD Jatim Andi Fajar Tjahjono yang diperiksa sebagai saksi bersama dengan Sekdaprov Jatim Adhi Karyono dalam sidang dugaan suap dana hibah yang menjerat Sahat Tua P saksi. Meski menjadi bawahannya, Andi Fajar mengaku tak berani menegur Zaenal Afif terkait kerja dia yang di luar Tupoksi.

Anda kan atasannya, kenapa kok tidak menegur Zaenal Afif, ujar Jaksa Rio, Rabu (14/6/2023).

Andi Fajar mengatakan bahwa Zaenal Afif sudah lama mengurus hibah pokir anggota dewan. Itu sudah dilakukan sebelum dia menjabat sebagai Sekwan.

Ya saya tanya ke beberapa staf katanya pernah ada kejadian pada tahun 2012 Afif akan dipindah. Tapi ternyata orang yang bakal mindah justru dipindah, ujarnya yang diiringi gelak tawa pengunjung sidang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengetahui jalur yang tidak benar yang dilakukan Zaenal Afif, Andi Fajar akhirnya memberanikan diri untuk membuat langkah konkret.

Untuk langkah kongkret mencegah terulang, saya membuat surat ke ketua DPRD. Supaya berikutnya pengajuan dana hibah lebih mengutamakan ke dapil masing-masing, ucapnya.

KPK saat ini menyimpulkan Afif adalah orang yang istimewa di DPRD Jatim. Meskipun hanya seorang sekretaris, namun ternyata bisa menjadi penghubung urusan penting antara legislatif dengan eksekutif. Makanya, Arif Suhermanto Jaksa KPK menegaskan pihaknya bakal mengejar peran Afif.

KPK mencurigai ketika Afif setiap kali menjembatani urusan dana hibah aspirator anggota dewan mendapat upah yang cukup banyak. Buktinya, saat rumah Afif digeledah KPK juga ditemukan uang tunai sebesar Rp1,4 miliar.

Temuan itu masih dalam penyitaan. Saat ini yang bersangkutan berstatus saksi dan akan kami klarifikasi pada sidang berikutnya, tegas Arif.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU