TNI Hanya Sebagai Alat, Gatot Nurmantyo: Seharusnya TNI Konsisten Tolak Jadi Antek Rezim

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Kamis, 22 Jun 2023 14:34 WIB

TNI Hanya Sebagai Alat, Gatot Nurmantyo: Seharusnya TNI Konsisten Tolak Jadi Antek Rezim

Optika.id - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Gatot Nurmantyo, mengkritik peran TNI yang saat ini dinilai telah dilemahkan oleh pemerintah. Bahkan, TNI hanya dianggap sebagai alat bagi rezim yang berkuasa saat ini.

Baca Juga: MK Putuskan Tak Terima Gugatan Gatot Nurmantyo Terkait PT 20 persen

"Jika kita melihat sekarang, sungguh kasihan, TNI seolah-olah diabaikan atau dilemahkan, dan kemanunggalan TNI sama sekali tidak terlihat karena TNI sudah tidak berdaya," ujar Gatot dalam orasinya yang berjudul 'Oke Ganti Baru' di Jakarta Timur pada Rabu (21/6/2023).

Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa TNI saat ini dianggap sebagai alat oleh rezim untuk mengintimidasi rakyat demi mencapai kekuasaan yang diinginkan oleh oknum-oknum pejabat.

"Padahal, seharusnya di mana pun dan kapan pun, TNI sejatinya harus tetap eksis dalam mengawal dan menentang berbagai bentuk penindasan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh siapa pun, termasuk oleh penguasa yang berlaku sewenang-wenang. Hal ini harus menjadi prinsip bagi TNI," jelasnya.

Baca Juga: Besok Lusa, MK Putuskan Gugatan Gatot Nurmantyo Soal PT 20 persen

Selain itu, Gatot menyatakan bahwa TNI sebagai tentara pejuang yang profesional tidak akan melakukan kompromi terhadap segala bentuk penindasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Jika kita mengacu pada teladan Jenderal Sudirman, maka seharusnya TNI konsisten dalam menolak menjadi pengampu atau antek rezim yang melakukan penindasan dan ketidakadilan terhadap rakyat," ucap Gatot.

Baca Juga: PKB: Cita-cita Kita Presidential Treshold 5-10 persen

Oleh karena itu, Gatot berharap TNI mampu memberikan edukasi kepada rakyat untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan sistem demokrasi yang ada.

"Pendekatan edukasi TNI haruslah elegan, logis, dan realistis agar diterima oleh semua kalangan dan dapat diadopsi oleh semua akademisi di mana pun mereka berada. Karena peran TNI tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga lebih dari itu," tandasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU