Optika.id - Saham emiten rumah sakit terus menguat setelah DPR resmi mengesahkan RUU Kesehatan Omnibus Law menjadi UU. Sentimen ini menghasilkan prospek positif bagi sektor kesehatan, terutama saham rumah sakit.
Baca Juga: Analis: Saham Rumah Sakit dan Farmasi Meningkat Karena Pengesahan RUU Kesehatan
Beberapa pengelola rumah sakit yang terafiliasi dengan orang terkaya atau crazy rich juga mengalami keuntungan akibat sentimen positif terkait UU Kesehatan yang disahkan. Siapa saja konglomerat di balik emiten rumah sakit ini?
Keluarga Tahir di Rumah Sakit Mayapada
Rumah Sakit Mayapada, atau PT Sejahteraraya Anugerahraya Tbk (SRAJ), merupakan bagian dari Mayapada Group. Dato Tahir memiliki 2,5 juta lembar saham SRAJ, atau sebesar 0,02 persen.
Anak pertamanya, Jane Tahir, memiliki 50 juta lembar saham SRAJ, atau sebesar 0,42 persen. Keluarga Tahir juga menduduki posisi di Komisaris maupun Direksi, seperti Jonathan Tahir sebagai Komisaris Utama dan Dato Tahir sebagai Wakil Komisaris Utama.
Direktur Utama Sejahteraraya Anugerahraya saat ini adalah Grace Dewi Riady atau Grace Tahir, sementara Jane Dewi Tahir menjabat sebagai Direktur.
Baca Juga: RUU Kesehatan Sudah Jadi UU, PKS: Mohon Maaf, Kami Sudah Berjuang Maksimal
John Riady di Rumah Sakit Siloam
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) memiliki keterkaitan dengan Lippo Group. Johny Riady menjabat sebagai Presiden Komisaris Siloam International Hospitals dan memiliki 720 lembar saham.
Anak usaha Lippo CIkarang, PT Megapratama Karya Persada, juga memiliki 6,44 juta lembar saham SILO, setara dengan 49,57 persen.
Keluarga Boenjamin Setiawan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Almarhum Boenjamin Setiawan adalah pendiri PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Putrinya, Shinta Deviyanti Setiawan, menjabat sebagai Dewan Komisaris. Selain Mitra Keluarga, Boenjamin juga merupakan pendiri PT Kalbe Farma Tbk (KAEF).
Baca Juga: Jokowi Berharap RUU Kesehatan Bisa Atasi Kekurangan Dokter di Indonesia
Eddy Kusnadi Sariaatmadja di RS EMC dan Rumah Sakit Kedoya PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), yang dipimpin oleh Komisaris Utama Eddy Kusnadi Sariaatmadja, memiliki kendali atas dua emiten rumah sakit, yaitu PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) atau Rumah Sakit EMC, dan PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) atau Rumah Sakit Kedoya.
EMTK memiliki 13,24 juta lembar saham Rumah Sakit EMC, setara dengan 77,23 persen. Eddy merupakan penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham SAME dan RSGK. Sedangkan Sarana Meditama Metropolitan menjadi pengendali saham RSGK.
Editor : Pahlevi