Optika.id - Pernyataan sekelompok orang yang mengaku mewakili Dewan Pakar dan ormas Partai Golkar yang menekan untuk mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dianggap sebagai sikap individual yang tidak rasional.
Baca Juga: Ridwan Kamil Effect, Golkar Geser Gerindra di Hitung Cepat Pemilu 2024
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo, gagasan tentang Munaslub yang digagas oleh sekelompok orang tersebut dianggap sebagai pemikiran yang salah atau menyesatkan.
Firman menyatakan bahwa pihaknya mengacu pada pernyataan yang telah disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, bahwa tidak ada rekomendasi untuk mendesak dilakukannya Munaslub dalam rekomendasi yang dihasilkan oleh pleno dewan pakar.
Dia juga mengungkapkan bahwa gagasan Munaslub telah lama muncul dan bukan hal baru yang dapat diusulkan setiap saat oleh sekelompok orang karena ada kepentingan tertentu.
Baca Juga: Gus Haris Jadi Calon Bupati, Misbakhun Yakin Golkar Berjaya!
"Kami merasa kecewa karena masih ada kader yang mengklaim sebagai senior Kader Golkar tetapi tidak memahami aturan dan mekanisme organisasi," ujarnya, Jumat (14/7/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sebaliknya, pernyataan mereka justru menimbulkan kegaduhan politik di internal partai, karena pernyataan tersebut dianggap sangat provokatif dan dapat merusak soliditas partai dalam menghadapi pemilu yang tinggal beberapa bulan lagi," tambahnya.
Baca Juga: Bamsoet: Saksi TPS Berperan Penting Jaga Pemilu Jurdil
Firman tidak menampik adanya pihak-pihak luar yang ingin memanfaatkan kader-kader Partai Golkar untuk merusak partai tersebut dari dalam, dan kelompok ini adalah kelompok kader pragmatis.
"Oleh karena itu, kami mendesak Ketua Dewan Etik Partai Golkar untuk segera mengambil tindakan tegas dan memberikan peringatan kepada kader-kader tersebut," tegasnya.
Editor : Pahlevi