Optika.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengungkapkan pentingnya kehadiran saksi di Tempat Pemilihan Suara (TPS) dalam Pemilu 2024. Menurutnya, saksi TPS memiliki peran utama dalam memastikan jalannya Pemilu dan penghitungan suara yang adil dan jujur.
"Saksi TPS dalam Pemilu juga merupakan faktor penting bagi kemenangan partai politik dalam Pemilu 2024. Oleh karena itu, saksi dari setiap peserta Pemilu harus disiapkan dengan matang agar mampu memastikan keabsahan pemungutan dan penghitungan suara di TPS," ucap Bamsoet di Kabupaten Kebumen pada hari Minggu, (17/12/2023).
Baca Juga: Bambang Soesatyo: Partai Politik Perlu Lakukan Rekonsiliasi untuk Pemerintahan
Bamsoet menjelaskan bahwa peran saksi TPS meliputi beberapa hal, seperti menjaga suara di TPS, Panitia Pemungutan Suara (PPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat. Mereka juga bertugas untuk mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara, serta memperoleh dokumen Model C1 yang dapat digunakan sebagai bukti dalam menggugat atau mempertahankan kemenangan jika diperlukan.
Baca Juga: Terungkap! Kubu yang Paling Banyak Menawarkan Serangan Fajar ke Pemilih: Paslon 2 dan 3
"Dalam menjalankan tugasnya, saksi memiliki hak-hak tertentu, termasuk hak untuk menentang kesalahan atau pelanggaran yang terjadi selama pemungutan dan penghitungan suara kepada KPPS, mendapatkan salinan formulir Model A.3-KPU, Model A.4-KPU, Model A.DPK-KPU, serta hak atas salinan berita acara pemungutan dan penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara," jelas Bamsoet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Bamsoet menambahkan bahwa berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2019, partai politik dapat menunjuk dua saksi per TPS, namun hanya satu yang diizinkan masuk ke TPS. Saksi yang ditunjuk juga harus memiliki surat mandat dari peserta Pemilu.
Baca Juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 Ditunda, Kenapa?
"Dari pengalaman Pemilu sebelumnya, terdapat 894 petugas pemilu yang meninggal dan 5.175 orang lainnya sakit. Oleh karena itu, persiapan saksi TPS Pemilu harus mempertimbangkan kesiapan fisik dan mental secara matang, sesuai dengan aspek stamina fisik dan kematangan mental," pungkas Bamsoet.
Editor : Pahlevi
