Budi Arie Diperintah Jokowi Lanjutkan Proyek BTS yang Dikorupsi

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Senin, 17 Jul 2023 20:07 WIB

Budi Arie Diperintah Jokowi Lanjutkan Proyek BTS yang Dikorupsi

Optika.id - Meskipun terdapat indikasi korupsi, Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap melanjutkan proyek Base Transceiver Station (BTS). Hal ini diungkapkan oleh Budi Arie Setiadi, yang baru saja dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Presiden Joko Widodo di kantor barunya di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pengangkatan Budi Arie sebagai Balas Jasa Dukungan Terhadap Jokowi

"Tadi Presiden menyampaikan bahwa kita akan membentuk satgas percepatan dengan langkah-langkahnya, yang pasti Presiden mengatakan bahwa akses digital atau proyek BTS ini akan tetap dilanjutkan," kata Budi pada hari Senin (17/7/2023).

Penyediaan BTS 4G merupakan salah satu program untuk akselerasi transformasi digital nasional sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.

Proyek ini merupakan proyek multi-tahun yang dimulai sejak tahun 2006 dan sudah berjalan selama kurang lebih 17 tahun hingga saat ini, dan telah menghabiskan banyak anggaran.

Baca Juga: Projo: Surya Paloh Setorkan Duet Ganjar Pranowo-Anies Baswedan ke Jokowi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Nanti mengenai targetnya, kita akan rapatkan bersama dalam waktu singkat secepat mungkin. Yang jelas, itu menjadi perhatian kita juga, dan perintah dari Presiden untuk terus mewujudkan infrastruktur digital," tambah Budi yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Projo.

Proyek pengadaan BTS 4G awalnya berjalan dengan baik. Namun pada tahun 2020, muncul permasalahan di mana jumlah menara yang dibangun ternyata jauh dari target karena terungkap adanya praktik korupsi.

Kejaksaan Agung RI telah menetapkan Johnny G. Plate sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo. Dia diduga terlibat dalam korupsi proyek penyediaan BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang diduga merugikan negara hingga Rp 8 triliun.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU