Optika.id - Wacana duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden telah disetorkan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh kepada Presiden Joko Widodo.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi seperti dikutip Optika.id dari channel YouTube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu (4/6/2022).
Baca Juga: Basuki Hadimuljono Pimpin Kagama 2024-2029 Gantikan Ganjar Pranowo
"Itu (Ganjar-Anies) sudah disampaikan langsung Bang Surya (Surya Paloh) ke Pak Jokowi. Ini kan disampaikan langsung Pak Surya Paloh waktu Selasa malam ketemu (Jokowi). Enggak mungkin dia ngomong ke publik tanpa menyampaikan usulan ini," kata Budi Arie.
Saat itu, lanjutnya, Presiden Jokowi hanya menganggukkan kepala merespons usulan Surya Paloh tersebut. Namun persoalannya, pasangan Ganjar-Anies masih terkendala pada partai politik pengusung.
"Partai mana yang dukung? Karena saya selalu baca dari tiga itu, koalisi partai, capresnya, cawapresnya. Kalau Ganjar-Anies probabilitasnya siapa partai yang akan dukung?" kata Budi.
Selain itu, pengamat politik Ujang Komarudin menyebut, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bisa menjadi king maker utama pada Pilpres 2024.
Salah satunya, kata Ujang, ditandai dengan sowannya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Kantor DPP Nasdem beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jubir PKS Sebut Dukungan Anies ke Pramono-Anung Justru Untungkan RK-Suswono
Surya Paloh memang ingin jadi king maker. Namun perlu diingat masih ada king maker-king maker lain seperti Megawati dan Jokowi, kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, Ujang menyebut pada akhirnya Surya Paloh akan berhitung jika nantinya ada king maker yang lain mencoba membangun mitra koalisi untuk kemenangan Pemilu 2024.
"Jika mengacu peta koalisi yang sekarang sudah terbentuk, seperti Koalisi Indonesia Bersatu plus PKB, kemungkinan poros PDIP-Gerindra, dan Demokrat-PKS, Ujang yakin Nasdem tetap masih bisa menjadi kunci. NasDem menjadi salah satu kunci. Yang penting ayunan dan manuvernya tak salah jalan, pungkasnya.
Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi