Kenapa Orang Kota Sering Terkena Alergi?

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Jumat, 21 Jul 2023 15:15 WIB

Kenapa Orang Kota Sering Terkena Alergi?

Optika.id - Alergi baik alergi ringan, sedang, maupun akut, kerap dialami oleh manusia kebanyakan. Alergi merupakan reaksi dari sistem imun tubuh yang terjadi karena stimulasi zat tertentu. Zat-zat tersebut dianggap berbahaya oleh tubuh kendati sebenarnya tidak. Sehingga, tubuh pun memproduksi antibody yang menjadi penyebab dari alergi.

Baca Juga: Begini Cara Memakai Parfum yang Benar Agar Aroma Tak Cepat Hilang

Reaksi dari alergi pun beragam tergantung tingkat keparahannya. Mulai dari gatal, bersin, atau ruam merah yang muncul di kulit penderitanya. Biasanya, gejala itu muncul selang beberapa waktu setelah orang itu terpapar zat yang tidak bisa ditoleransi oleh tubuhnya.

Kasus alergi pada umumnya bersinggungan dengan tingkat higienitas dari masyarakat. Hal tersebut dikatakan oleh dokter anak konsultan alergi dan imunologi, Budi Setiabudiawan. Karena berhubungan dengan higienitas, maka kasusnya lebih banyak terjaid di perkotaan daripada pedesaan.

"Angka kejadian alergi saat ini pada umumnya meningkat terutama terjadi di negara-negara maju dibandingkan negara berkembang. Begitu juga di suatu negara, kejadian meningkat di perkotaan daripada pedesaan. Kenapa? Ini disebut dengan hygiene hypothesis," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).

Budi menjelaskan jika tingkat higienitas yang berlebihan akan meningkatkan potensi alergi yang lebih besar pada tubuh seseorang. Misalnya, di negara maju yang relative lebih bersih dan terjaga lingkungannya, maka penduduknya jarang terkena infeksi. Sehingga, sel yang tumbuh lebih banyak adalah sel T yang berperan dalam mekanisme alergi dibandingkan dengan sel T untuk melawan infeksi.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Toxic Yang Menghambat Perkembangan Diri, Yuk Hindari!

Hal sebaliknya terjadi di negara berkembang yang masyarakatnya rentan terkena infeksi. Sel yang terangsang untuk tumbuh lebih banyak adalah sel T untuk melawan infeksi. Sebagai informasi, Sel T atau limfosit T adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan seluler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Begitu juga di perkotaan dan pedesaan. Kalau di pedesaan, anak lebih sering main di luar, dia sering main sama teman-temannya, sehingga kejadian dia ketemu kuman lebih banyak. Sehingga yang terangsang adalah sel T untuk kejadian infeksi sehingga menekan sel T untuk kejadian alergi," tutur Budi.

Hal sebaliknya, imbuh Budi, terjadi pada anak-anak yang tinggal di kota. Menurut Budi, anak-anak kota lebih individualis dan menghabiskan waktunya dengan main di rumah sendiri, main game, dan dibatasi keluar untuk bermain oleh orang tuanya sehingga anak-anak kota tidak terangsang sel T untuk infeksi dan sel T untuk kejadian alerginya.

Baca Juga: Generasi Z Bicara Soal Pernikahan, Dianggap Tidak Penting?

Terkait hal tersebut, lebih lanjut dia menjelaskan bahwa alergi bisa memberikan dampak yang tidak diinginkan terhadap kesehatan maupun tumbuh kembang anak. Dengan catatan, apabila hal tersebut tidak segera didiagnosa sejak awal dan terlambat diberikan tata laksana yang tepat.

Untuk itu, penting untuk mengetahui apakah anak memiliki bakat alergi atau tidak. Risiko alergi sendiri akan lebih tinggi apabila terdapat riwayat alergi dalam keluarga.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU