Optika.id - Akhirnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berterima kasih kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena telah membangun Jakarta International Stadium (JIS).
Baca Juga: Opening Ceremony Piala Dunia U-17 Tak Jadi di JIS, Apa Alasannya?
Selain ke Anies, Heru juga menyampaikan terima kasih kepada tujuh mantan Gubernur DKI lainnya yakni Wiyogo Atmodarminto, Soerjadi Soedirja, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Djarot Syaiful Hidayat lantaran delapan gubernur DKI terdahulu itu punya peran masing-masing dalam pembangunan JIS.
Dipaparkan Heru, lahan yang kini menjadi stadion JIS itu awalnya adalah kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) yang diperjuangkan dan dijaga mereka.
Zamannya Pak Anies bangun JIS yang saat ini. Saya harus berterima kasih kepada beliau, karena sudah terbangun itu stadion yang bagus, yang harus kita banggakan, kata Heru kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu, (29/7/2023).
Dan saat ini, dirinya beserta kementerian terkait berupaya menyempurnakan stadion yang telah diperjuangkan dan dibangun para mantan gubernur tersebut. Ia pun menegaskan sejak awal tak ada masalah dalam pembangunan JIS.
Baca Juga: Takjub dengan JIS, Pelatih dan Kapten Tim Asal Thailand Ini sampai Heran!
Jadi salahnya di mana JIS? Kan nggak ada. Selesai ya JIS ya. Saya terimakasih kepada seluruh gubernur tugas Pemda DKI sudah membangun stadion ini pengganti depo, ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Heru meminta agar dirinya tak diseret-seret dalam urusan politik, apalagi terkait JIS. Sebab, menurutnya dulu juga dia ikut andil dalam pembangunan stadion itu saat menjabat sebagai Walikota Jakarta Utara.
Jadi jangan ada pihak-pihak yang menyeret saya, JIS itu, ke lain-lain. Saya waktu itu (walikota) di Jakarta Utara bagian dari yang melakukan mengamankan aset itu seluas 80 hektare, ujar Heru.
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia: Persetan Sama Politik Jakarta International Stadium (JIS)
Terima kasih kepada senior-senior saya yang sudah membangun, dan JIS hari ini bagian dari kebanggaan DKI Jakarta yang harus saya harus rawat, sambungnya.
Polemik JIS mencuat ke publik usai stadion itu dipertimbangkan sebagai salah satu arena Piala Dunia U-17 pada November mendatang karena Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah jauh-jauh hari dijadwalkan untuk menggelar konser band asal Inggris, Coldplay. Namun setelah dilakukan inspeksi, ada sejumlah hal yang menjadi masalah. Padahal sebelumnya Stadion JIS disebut sudah sesuai standar FIFA.
Editor : Pahlevi
