Said Didu Komentari Surat FIFA ke PSSI Soal JIS

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Sabtu, 29 Jul 2023 18:08 WIB

Said Didu Komentari Surat FIFA ke PSSI Soal JIS

Optika.id - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari surat rekomendasi FIFA kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengenai perluasan dan pembenahan rumput di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Juga: Opening Ceremony Piala Dunia U-17 Tak Jadi di JIS, Apa Alasannya?

FIFA mengirimkan surat tersebut dari Zurich, Swiss, pada tanggal 20 Juli 2023, ditujukan kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Ratu Tisha. Surat tersebut merekomendasikan penggantian rumput di JIS agar dapat digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17.

Menanggapi hal ini, Said Didu terlihat terkejut dan menyuarakan pertanyaan. "Oohhh atas 'perintah'?" tulis Said Didu di akun Twitter pribadinya pada Jumat, (28/7/2023).

Berikut ini adalah isi surat lengkap dari FIFA kepada PSSI:

FIFA mengingatkan tentang usulan perubahan dari Stadion GBK Jakarta menjadi Jakarta International Stadium dan berdasarkan fakta-fakta yang disajikan bersama laporan pakar lapangan domestik PSSI, mohon diperhatikan penilaian manajemen lapangan FIFA sebagai berikut.

Permukaan saat ini dibuat menggunakan sistem tipe karpet. Sistem hybrid ini menggunakan karpet dengan infill 60mm dan zona akar atas yang biasanya terbuat dari bahan organik yang ditempatkan pada karpet.

Kesulitan dalam mempertahankan sistem seperti ini adalah bahwa cengkeraman akar yang efektif sulit dicapai karena alas karpet bertindak sebagai penghalang yang kokoh dengan jarak 5 cm antara zona akar atas dan zona akar bawah, sehingga membuat cengkeraman akar menjadi sulit. Jenis permukaan lapangan karpet ini juga sulit untuk diberikan perawatan mekanis tertentu.

Masalah ini telah menjadi umum dengan beberapa karpet yang ada di pasaran sejak diperkenalkan. Konsepnya adalah untuk membuat permukaan lapangan dapat diganti dengan cepat di stadion multiguna, namun dalam skenario turnamen, sistem tersebut tidak mendukung permainan yang konsisten dan seragam.

Baca Juga: Takjub dengan JIS, Pelatih dan Kapten Tim Asal Thailand Ini sampai Heran!

Di bawah permukaan permainan ini juga menyebabkan kerusakan kecil karena cengkeraman akar yang dangkal. Di Indonesia, jenis rumput yang digunakan adalah Zoysia dan lambat untuk pulih, dan perhatian utama kami adalah bahwa faktor-faktor ini dapat menghasilkan permukaan lapangan yang buruk di Stadion JIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam skenario karpet, hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas permukaan lapangan dengan sangat cepat setelah hanya 2 atau 3 pertandingan.

Berdasarkan kekurangan di atas, sistem hybrid berbasis karpet saat ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen, dan sebagai akibatnya, lapangan di Jakarta International Stadium saat ini tidak dapat direkomendasikan sebagai tempat pertandingan untuk Piala Dunia U-17 2023. Sistem karpet perlu diganti.

Setelah karpet dilepas, lapisan 5 cm dapat diganti dengan zona akar baru dan rumput baru dimasukkan. Setelah dipasang, permukaannya akan dijahit menggunakan jarak konvensional dengan kedalaman 2 cm x 18 cm, seperti yang telah kami lakukan di Indonesia.

Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia: Persetan Sama Politik Jakarta International Stadium (JIS)

Operasi semacam itu harus dapat dilakukan dalam waktu 8 hingga 10 minggu. Ini akan memberikan stabilitas permukaan lapangan yang sesuai yang dapat menahan jadwal pertandingan dengan intensitas turnamen yang memungkinkan 2 grup dimainkan di sana.

Rincian pekerjaan ini dapat disediakan oleh konsultan lapangan yang telah disetujui oleh FIFA, dan kami siap untuk mendukung proses ini dengan semua keahlian dan pengalaman yang kami miliki dari kompetisi FIFA di semua tingkatan.

Namun, kami juga mengusulkan agar perubahan ini dilakukan secepat mungkin untuk memungkinkan pertumbuhan maksimal menjelang turnamen.

Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan serangkaian lokakarya manajemen lapangan untuk mendukung transfer pengetahuan dari para ahli kami ke tim manajemen lapangan lokal dan perawat lapangan, serta memastikan pemeliharaan lapangan yang tepat dilakukan sebelum dan selama turnamen.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU